.webp)
Yul Kiflih, warga Asal Tlogo Pojok, Gresik terpaksa berurusan dengan polisi. Pria 48 tahun itu tertangkap basah mencuri handphone pekerja proyek di Jalan Romo, Manyar.
Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan dari hasil pemeriksaan pelaku nekat mencuri handphone karena berdalih kecanduan sabu. Handphone yang dicuri tersebut hendak dibarter dengan serbuk setan itu.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku ini mencuri HP untuk dibarter dengan narkoba jenis sabu," kata Windu, Rabu (9/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Windu menjelaskan tertangkapnya pelaku bermula saat anggotanya melakukan patroli rutin. Pelaku melancarkan aksinya saat penghuni rumah proyek sedang tidur.
"Pelaku ini beraksi sendirian saat subuh. Dalam menjalankan aksinya pelaku ini memarkir sepeda motor miliknya dengan keadaan mesin motor hidup," jelas Windu.
"Dengan rencana, setelah mencuri, pelaku langsung tancap gas meninggalkan lokasi," lanjutnya.
Apes, saat bersamaan, anggota Polsek Manyar yang sedang berpatroli, melihat motor tersebut dalam keadaan kunci menempel di rumah kontak. Setelah klakson motor tersebut dibunyikan, pelaku melompat dari pagar.
"Pelaku ini melompat pagar dan melarikan diri. Karena curiga, anggota kita mengejar dan berhasil menangkap pelaku," tutur Windu.
Dari hasil penyelidikan, pelaku sudah beraksi 4 kali mencuri handphone di dua kecamatan yang berbeda. Hasilnya untuk membeli narkoba dan memenuhi kebutuhan hidup.
"Dua kali pelaku mencuri di Kecamatan Cerme, dua kali di Kecamatan Manyar," tandas Windu.
Keterangan polisi ini dibenarkan Yul Kifli, ia memang kerap mencuri handphone karena ketagihan sabu. Selain untuk membeli sabu, ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kadang satu HP saya tukarkan dengan sabu paket supra. Sisanya saya jual untuk kebutuhan hidup," kata Zul.
(abq/iwd)
