.webp)
Rully Irwansyah (23) ditangkap di rumah kosnya di kawasan Desa Rangkah Kidul, Kota Sidoarjo. Dia ditangkap karena diduga membunuh penjual nasi bebek yang masih sepupunya.
Berikut ini detik-detik penangkapan pembunuh penjual nasi bebek tersebut.
Ditangkap di Kos-kosan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rully yang ternyata sepupu korban bernama Ahmad Mukiyin (23) ditangkap di kos-kosan tempat dia tinggal di Rangkah Kidul. Dia ditangkap pada Sabtu (5/8).
Warga Tuban itu ditangkap Sabtu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Video penangkapan oleh Penyidik Unit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo tersebut viral di media sosial.
"Pelaku pembunuhan penjual nasi bebek ditangkap di rumah kosnya di Desa Rangkah Kidul. Pelaku adalah sepupu korban," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Senin (7/8/2023).
 Petugas mengamankan barang bukti saat penangkapan tersangka pembunuh penjual nasi bebek di Sidoarjo. (Foto: Istimewa/Polresta Sidoarjo) |
Diamankan Bersama Barang Bukti
Di dalam video berdurasi 43 detik yang beredar viral di medsos, pelaku ditangkap di rumah kos yang gelap. Sejumlah petugas Unit Resmob tampak menyalakan lampu senter.
Saat mengamankan tersangka, petugas juga terlihat mengumpulkan sejumlah barang yang akan dijadikan alat bukti kejahatan dalam sebuah tas diduga milik pelaku.
Setelah itu, pelaku dikeler menuju mobil untuk dibawa ke Mapolresta Sidoarjo untuk menjalani proses pemeriksaan terkait kasus pembunuhan penjual nasi bebek.
Yamaha Jupiter Turut Dibawa
Tidak hanya sejumlah sejumlah barang seperti handphone, satu botol potasium dan beberapa barang bukti pakaian yang digunakan, petugas juga mengamankan motor milik pelaku.
Motor Yamaha Jupiter yang tadinya merupakan milik Rully itu dia ambil dari tempat tinggal Mukiyin setelah pelaku membunuh korban dan melakukan ritual menghidupkan kembali korban yang meninggal.
Yamaha Jupiter itu, menurut pelaku kepada polisi, yang menjadi alasan dirinya tega melakukan pembunuhan secara berencana kepada sepupunya sendiri.
Pembunuhan yang terencana. Baca di halaman selanjutnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo menjelaskan bahwa pelaku bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta. Pelaku nekat membunuh korban karena sakit hati.
Rully mengaku sakit hati Motor Yamaha Jupiter miliknya dijual oleh orang tuanya kepada korban. "Pelaku masih ingin memiliki sepeda motornya yang telah dijual oleh orang tuanya kepada korban," jelas Kusumo.
 Detik-detik penangkapan tersangka pembunuh penjual nasi bebek di Sidoarjo. (Foto: Istimewa/Polresta Sidoarjo) |
Sebelum membunuh korban pelaku sempat mengajak korban pesta miras. Saat korban sudah mulai tidak sadar pelaku mengambil serbuk potasium dan pembersih lantai.
"Pelaku melakukan pembunuhan ini sudah direncanakan sejak dia pulang bekerja dari Jakarta," tandas Kusumo.
Mayat Mukiyin ditemukan membusuk di Desa Buncitan, Sedati, Sidoarjo pada Jumat (4/8) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
Ahmad Mukiyin yang juga merupakan warga Tuban sehari-hari dikerjakan bekerja sebagai penjual nasi bebek di desa Buncitan.
