Aksi tipu-tipu dilakukan seorang sopir travel asal Gresik, Ainul Yakin (45). Ia mengaku sebagai intel polisi demi merayu istri orang, Khoiriyah (25). Akal bulusnya sempat berhasil hingga ia menjalin asmara dengan korban dan menidurinya.
Namun, penyamaran warga Desa Bangeran, Gresik ini tak berjalan mulus. Aksi tipu-tipunya akhirnya terbongkar hingga ia diringkus polisi dan harus meringkuk di balik jeruji besi.
Berikut sederet fakta tipu-tipu sopir travel Gresik ngaku intel polisi lalu tiduri istri orang:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pelaku dan Korban Kenal di Medsos
Kapolres Tuban AKBP Suryono menjelaskan, korban dan pelaku saling mengenal melalui media sosial dua bulan yang lalu. Dalam media sosial tersebut, pelaku mengaku sebagai anggota intel kepolisian bernama Arif Firmansyah.
"Pelaku AY ini mengaku anggota polisi yang dinas di Intel untuk memperdayai korbannya saat berkenalan di medsos," kata Suryono, Senin (17/7/2023).
2. Sempat Dijanjikan Nikah
Hal ini lah yang membuat korban percaya dan menjalin asmara dengan pelaku. Padahal, korban sudah berkeluarga. Kepercayaan ini kemudian dimanfaatkan pelaku dengan modus menjanjikan akan menikahi korban.
Namun, pelaku meminta korban terlebih dahulu untuk menceraikan suaminya. Saran ini rupanya disetujui.
3. Korban Tertipu Pengurusan Akta Cerai
Pelaku kemudian menawarkan bantuan pada warga Kecamatan Tambakboyo, Tuban ini untuk mengurus akta perceraian agar bisa segera menikah.
Pelaku kemudian meminta uang Rp 3 juta untuk mengurus perceraian. Usai membawa akta perceraian, korban dan pelaku kemudian sempat bertemu dan melakukan hubungan badan dan setelah itu ditinggal kabur begitu saja.
"Jadi korban sempat diajak hubungan layaknya suami istri satu kali, namun setelah itu tersangka kabur meninggalkan korban di Tuban," terang Suryono.
Pengakuan mengejutkan pelaku, baca di halaman selanjutnya!
4. Akta Cerai Ternyata Palsu
Merasa ada yang janggal dan tak ada kabar lagi, korban kemudian mencoba mencari tahu akta perceraian tersebut ke Pengadilan Agama, belakangan diketahui bahwa akta perceraian yang diurus pelaku ternyata palsu.
"Merasa tertipu oleh pelaku, korban lantas melaporkan kejadian ini," ujar Suryono.
5. Saat Dicek, Bukan Anggota Intel
Laporan ini kemudian ditindaklanjuti dengan mengecek nama pelaku. Ternyata nama Arif Firmansyah tak ditemukan. Polisi kemudian memburu dan menangkap pelaku di Gresik.
"Setelah kita cek anggota kita tidak ada yang seperti nama tersangka, kemudian kita telusuri kita dapatkan yang bersangkutan berada di wilayah Gresik" terang Suryono.
6. Pelaku Sudah Berkeluarga
Sementara itu, Ainul yang dihadirkan dalam press release yang mengaku sebagai polisi merupakan spontanitas saja. Kini bapak 4 anak harus dibui untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Spontan saja awalnya ngaku Intel polisi. Empat anak di Gresik. Saya sopir Elf," tutur Ainul.