Pengakuan Teman Kos Mahasiswa UMY yang Hilang Diduga Jadi Korban Mutilasi

Kabar Daerah

Pengakuan Teman Kos Mahasiswa UMY yang Hilang Diduga Jadi Korban Mutilasi

Pradito Rida Pertana - detikJatim
Senin, 17 Jul 2023 19:40 WIB
Kamar kos mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang hilang sejak tanggal 11 Juli.
Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Surabaya -

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Redho Tri Agustian (20) hilang sejak Selasa (11/7). Pemuda yang diduga korban mutilasi itu menurut teman kosnya sosok yang baik hati.

"Baik, ramah, sering sapa senyum dan sering berbaur. Almarhum angkatan 2021, dia masih semester empat mau semester lima. Kalau mau ke kampus pasti menyapa dulu," kata teman kos Redho, Apriyansah Awahab dilansir dari detikJateng, Senin (17/7/2023).

Redho ngekos di Kelurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Apriyansah mengatakan bahwa Redho tidak pernah bercerita jika memiliki masalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu (cerita sedang ada masalah) tidak ada. Karena tidak terlalu akrab tapi selalu tegur sapa," ujarnya.

Apriyansah pun mengaku mengikuti pemberitaan soal kasus mutilasi di Sleman yang korbannya disebut mahasiswa perguruan tinggi swasta di Jogja. Ia sempat syok karena ciri-ciri korban mutilasi identik dengan Redho.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku sempat bersama Redho sebelum dilaporkan hilang. Mereka sempat duduk bersama di salah satu warung makan dekat kosnya. Tetapi Redho pamit balik kos dulu, setelah itu keberadaan Redho tidak diketahui.

Postingan orang hilang di grup medsos info cegatan Jogja.Redho mahasiswa UMY yang hilang. (Foto: Tangkapan layar)

"Awalnya dinyatakan hilang itu hari Selasa. Padahal Selasa dini hari jam 12 lewat itu dia sama saya di tempat makan lagi pesan makan," kata Apriyansah.

Selanjutnya, kata Apriyansah, Redho pamit duluan untuk pulang ke kos. Menurutnya, Redho tampak terburu-buru saat mau kembali ke kos.

"Tidak (tidak ada raut muka penuh masalah saat bertemu) tapi pas dia balik itu buru-buru, dia bungkus (makanan). Saya sempat ajak barengan (pulang ke kos), tapi dia mau duluan karena lapar katanya," ujarnya.

Ketika dia balik ke kos, Apriyansah tidak menemukan keberadaan Redho. Kemudian di hari yang sama salah satu kerabat melaporkan hilangnya Redho ke Polsek Kasihan.

Karena itu, Apriyansah dan teman-temannya sempat mengecek CCTV kos. Dini hari itu Redho keluar kos memakai celana pendek dan hanya membawa HP dan cas HP.

"Cek CCTV tidak kembali ke sini, entah dia makan di luar atau gimana. Dari CCTV jam 12 ke atas, dari tempat makan langsung pergi. Dia pakai celana pendek warna hitam, hoodie hijau terus bawa cas HP sama HP doang," jelasnya.

"Setelah kejadian itu tantenya melaporkan ke polisi kalau Redho hilang. Terus polisi datang ke sini hari Kamis (13/7)," lanjut Apriyansah.

Apriyansah mengungkapkan bahwa teman-teman satu kos sudah berupaya menghubungi Redho. Chat WhatsApp sempat tersampaikan pada Selasa siang, tetapi pada Selasa malam chat WhatsApp Redho sudah tidak aktif.




(dpe/iwd)


Hide Ads