KPK hari ini melakukan pemeriksaan lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan HGU di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI. Sejumlah saksi diperiksa di gedung Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Jatim di Jalan Raya Bandara Juanda, Sidoarjo.
Berdasarkan informasi yang didapat detikJatim, hari ini KPK meminjam gedung BPKP Perwakilan Jatim untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dari sejumlah instansi berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan lahan tersebut.
Pemeriksaan hari ini merupakan kelanjutan dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan KPK di Jawa Timur pada Jumat (14/7/2023). Seperti disampaikan Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat lalu penyidik KPK tidak hanya melakukan penggeledahan di gedung PTPN XI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim Penyidik KPK Jumat (14/7) telah selesai menggeledah beberapa lokasi di wilayah Jawa Timur. Baik Kantor PT. Perkebunan Nusantara XI di Surabaya, Perusahaan Gula Assembagoes di Situbondo, dan beberapa kantor pihak swasta dan rumah kediaman pihak terkait lainnya di Kota Surabaya dan Malang," ujar saat dihubungi, Senin (17/7/2023).
Dia menyebutkan bahwa dari sejumlah lokasi itu telah ditemukan dan diamankan sejumlah dokumen. Selain itu ada sejumlah barang elektronik yang diduga memiliki sangkut paut dengan kasus dugaan korupsi tersebut.
"Dari lokasi itu ditemukan dan diamankan antara lain berbagai dokumen transaksi jual beli lahan, alat elektronik yang memiliki sangkut paut dengan perkara," ujarnya.
Ali mengatakan bahwa proses analisis, dan penyitaan atas sejumlah barang bukti tersebut segera dilakukan. Penyitaan itu dilakukan dalam rangka melengkapi berkas perkara berkaitan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan HGU PTPN XI ini.
Menindaklanjuti proses penyelidikan pada Jumat lalu itu, Ali membenarkan bahwa hari ini KPK melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan lahan HGU PTPN XI tersebut.
"Hari ini pemeriksaan dilakukan di BPKP Perwakilan Prov. Jatim Jl. Raya Bandara Juanda No. 38 Kab. Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Ada sejumlah pihak yang diperiksa sebagai saksi," katanya.
(dpe/fat)