Perkara Olok-olok Istri Berujung LC Dihabisi Sang Pacar

Round-up

Perkara Olok-olok Istri Berujung LC Dihabisi Sang Pacar

Imam Wahyudiyanta - detikJatim
Rabu, 12 Jul 2023 08:01 WIB
Pelaku pembunuh LC di Madiun ditangkap
Saat pelaku ditangkap di Pekanbaru (Foto: Dokumentasi Polres Madiun)
Madiun -

Berakhir sudah pelarian Iqbal (27) setelah membunuh Miftachul Barokah (24), seorang LC di kamar kosnya di Madiun pada Senin (3/7). Iqbal ditangkap di Pekanbaru setelah buron berhari-hari.

"Pelaku asal Klaten dan alhamdulillah berhasil kita amankan di Pekanbaru setelah 4 hari kabur pascapembunuhan," ujar Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (11/7/2023).

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati. Ia tersinggung istrinya diolok-olok oleh korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Olok-olok ini yakni korban membandingkan kecantikannya dengan istri pelaku. Pelaku dengan korban memang berpacaran meski korban tahu jika pelaku telah mempunyai istri.

Wakapolres Madiun Kompol Yulie Khrisna mengatakan pelaku dan korban awalnya kenal di medsos pada 2022. Mereka kemudian bertukar kontak dan akrab hingga berpacaran.

ADVERTISEMENT

kasus pembunuhan sendiri berawal pada S

abtu (1/7) saat pelaku datang ke kos korban pada pukul 15.00 WIB. Saat bertemu itu mereka sempat melakukan hubungan badan.

Pada Minggu (2/7), pelaku melihat isi dompet korban yang berisi banyak uang pecahan Rp 100 ribuan. Dari situ muncul niat pelaku untuk menghabisi korban.

Pada Senin (3/7) sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku mencekik korban yang dalam keadaan tidur tengkurap dan main HP. Pelaku lalu mengikat leher korban dengan tali tas korban. Pelaku kemudian menginjak kepala korban hingga membentur lantai.

Lalu pelaku mengambil kabel antena TV untuk mengikat kedua tangan dan kaki korban serta menyumpal mulut korban menggunakan handuk. Setelah itu pelaku kabur sambil membawa dompet korban yang berisi uang RP 5 juta, 2 HP, dan 1 motor NMax.

"Korban yang dicekik hingga meninggal oleh pelaku diikat tangan dan kaki dan membawa kabur uang Rp 5 jutaan serta sepeda motor milik korban," kata Yulie.

Pelaku yang berusaha kabur akhirnya tertangkap di Pekanbaru.




(abq/iwd)


Hide Ads