Mayat Pria Terbungkus Karpet di Ngawi Diserahkan ke Wanita yang Ngaku Istrinya

Mayat Pria Terbungkus Karpet di Ngawi Diserahkan ke Wanita yang Ngaku Istrinya

Sugeng Harianto - detikJatim
Selasa, 04 Jul 2023 22:30 WIB
Perempuan asal Magetan usai melihat mayat terbungkus karpet di RSUD dr Soeroto, Ngawi.
Polisi menyerahkan jenazah pria terbungkus karpet di Ngawi kepada perempuan Magetan yang meyakini itu suaminya yang hilang. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Ngawi -

Penyelidikan mayat terbungkus karpet ditemukan di bawah Tol Ngawi dilimpahkan ke Polres Ponorogo. Sementara jenazah diserahkan kepada perempuan yang meyakini almarhum adalah suaminya.

Perempuan yang meyakini bahwa mayat pria yang ditemukan membusuk terbungkus karpet itu suaminya adalah Suciani, warga Dusun Jombok, Desa Pragak, Parang, Magetan.

Suciani mengaku pernah melaporkan kehilangan suaminya ke Polsek Parang. Kepada polisi di Ngawi Suciani menyebutkan bahwa suaminya hilang sejak 25 Juni 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenazah sudah kami serahkan ke pihak keluarga yakni istrinya yang sudah yakin bahwa itu suaminya," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono kepada detikJatim, Selasa (4/7/2023).

Jenazah suami Suciani, kata Agung, bernama Sumiran. Perempuan itu meyakini bahwa mayat terbungkus karpet itu adalah Sumiran suaminya dari sejumlah ciri yang dia kenali.

ADVERTISEMENT

"Struktur gigi, bekas luka di kaki, dan tinggi 165 cm membuat ibu Suciani yakin bahwa korban adalah suaminya," ujar Agung.

Meski demikian, pihak kepolisian belum bisa menyatakan bahwa mayat tersebut memang Sumiran. Agung mengatakan bahwa polisi akan tetap melakukan tes DNA.

"Meski ada yang meyakini tapi kita tetap akan melakukan tes DNA dulu," katanya.

Mayat pria yang terbungkus karpet itu ditemukan pencari rumput di persawahan bawah jembatan layang ruas Tol Solo-Ngawi KM 557, tepatnya Dusun Kedungprahu, Desa/Kecamatan Widodaren, Ngawi pada Kamis (29/6).

Polisi mengaitkan mayat pria itu dengan dugaan pembunuhan yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di di Dusun Jatisari, Desa Semanding, Jenangan, Ponorogo, Jumat (23/6/2023).

Meski belum jelas siapa korban dan pelaku pembunuhan itu, warga di sekitar rumah kontrakan itu menyatakan telah terjadi keributan dan temuan bercak darah di dalam rumah.

Polisi mengaitkan mayat dalam karpet di Ngawi dengan kasus di Ponorogo karena karpet untuk membungkus mayat itu mirip dengan ciri-ciri karpet di rumah kontrakan Ponorogo.

Selain itu, sesuai pengakuan warga di sekitar kontrakan di Ponorogo, mereka sempat melihat ada dua orang yang memasukkan gulungan karpet ke mobil pada Rabu (28/6).




(dpe/iwd)


Hide Ads