Pria di Gresik Babak Belur Dihajar Warga gegara Selingkuhi Istri Orang

Pria di Gresik Babak Belur Dihajar Warga gegara Selingkuhi Istri Orang

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Minggu, 02 Jul 2023 20:18 WIB
pria warga Gresik dihajar gegara selingkuhi istri orang
Korban saat mendapatkan perawatan (Foto: Istimewa)
Gresik -

Seorang pria di Gresik berinisial SM (35) mengaku babak belur dihajar oleh warga setelah ketahuan selingkuh dengan istri orang. Warga Desa Wedani, Cerme, Gresik ini pun melaporkan peristiwa itu ke polisi.

"Iya benar kita sudah terima laporan polisi penganiayaan tersebut," ujar Kanit Reskrim Polsek Cerme Iptu Matraji kepada detikJatim, Minggu (2/7/2023).

Matraji mengatakan korban melaporkan dua pria berinsial KS (35) dan AG (25) warga Wedani, Cerme, Gresik. KS adalah suami dari perempuan yang diselingkuhi korban. Sementara AG adalah adik KS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kakak beradik tersebut menganiaya korban setelah istri KS berinisial UM (30) ketahuan selingkuh dengan korban.

"Dari laporan yang kita terima, karena istri terlapor ini ketahuan selingkuh. Para terlapor mendatangi korban dan melakukan pengeroyokan," jelas Matraji.

ADVERTISEMENT

Matraji menjelaskan peristiwa ini berawal saat UM mem-posting foto mesranya dengan korban di medsos. Unggahan itu diketahui oleh KS. KS lalu mengajak adiknya dan teman-temannya yang lain mencari korban. Mereka mencari korban ke rumah mertuanya, tapi tak ketemu.

Korban sendiri sudah beristri. Mereka lalu mencari korban ke rumah temannya dan ketemu. Di situ korban dihajar berdua oleh kakak adik. Sementara teman-temannya menunggu di luar rumah. Korban lalu dibawa ke balai desa.

Di balai desa, KS memanggil istrinya yang kemudian datang. Si istri mengaku bahwa ia memang berselingkuh. Usai mendengar itu, korban kembali dihajar. Kali ini bahkan oleh teman-teman pelaku juga. Korban dipukuli hingga pingsan.

"Korban mengaku saat berada di Balai Desa, ia tetap dihajar oleh para terlapor dan puluhan warga lainnya yang masih teman KS dan AG hingga pingsan," tambah Matraji.

Hingga saat ini pihak Polsek Cerme masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Saat ini anggota masih mendalami dan melakukan pemriksaan saksi-saksi.

"Rencana kita akan panggil semuanya untuk dimintai keterangan. Ini kita masih melakukan penyelidikan," pungkas Matraji.




(abq/iwd)


Hide Ads