.webp)
SA (35), kakak yang menusuk adik kandung hingga tewas gegara membela ibunya ditangkap. Pelaku ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
"Benar, Pelaku sudah kami amankan tadi malam," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKP Arif Rizky Wicaksana saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (1/7/2023).
Kasus penusukan yang dilakukan oleh SA (35) warga Jalan Kunti, Semampir, Surabaya, kepada adiknya Muhammad Faisol terjadi pada Rabu (28/6) lalu sekitar pukul 04.45 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa bermula dari SA membentak ibunya, Kiptiyah. Faisal yang mendengar cekcok hingga terdengar tetangga tersebut langsung mendatangi keduanya.
Kapolsek Semampir Surabaya Kompol Nur Suhud mengatakan Faisal memarahi dan membentak kakaknya tersebut di depan Kiptiyah. Faisal membela ibunya yang memang tak pantas untuk dibentak.
"Korban memarahi sambil membentak-bentak pelaku SA, akhirnya SA tidak terima dan terjadi pertengkaran antar keduanya," kata Suhud saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (30/6/2023).
Pertengkaran ketiganya pun tak terelakkan. Bahkan pertengkaran itu diketahui tetangganya, Siti Khoiriyah dan Harianto, yang saat itu selesai salat subuh.
"Mereka (Siti dan Harianto) berupaya langsung melerai keduanya (SA dan Faisal), tapi tiba-tiba SA langsung mengambil sajam diduga jenis pisau dan menusuk adiknya," ujarnya.
(abq/iwd)
