Muhammad Faisal (25), warga Jalan Kunti Surabaya tewas ditusuk kakaknya sendiri, SA (35), di rumahnya di Jalan Kunti Surabaya. Polisi kini tengah memburu SA yang kabur usai menusuk adiknya hingga tewas.
Kapolsek Semampir Surabaya Kompol Nur Suhud mengatakan kejadian itu berlangsung pada Rabu (28/6) pagi di rumah korban dan pelaku, Jalan Kunti Surabaya. Menurutnya, salah satu tetangga, Harianto juga menjadi korban luka akibat melerai pertikaian.
"Kejadiannya di depan rumah korban dan pelaku, Jalan Kunti, Semampir, Surabaya," kata Suhud kepada detikJatim, Jumat (30/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhud menjelaskan, pasca kejadian, SA langsung melarikan diri. Meski begitu, ia mengaku para personelnya telah mengantongi identitas dan memburu keberadaan SA.
"Setelah meminta verifikasi, memeriksa para saksi pelapor dan saksi di TKP, kami melakukan penyelidikan, serta mencari keberadaan pelaku. Saat ini, kami melakukan pengejaran terhadap pelaku (SA)," ujarnya.
Suhud memastikan, antara korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga. Menurutnya, SA adalah kakak kandung dari Faisal.
"Keduanya (korban dan pelaku) family (keluarga), dimana pelaku adalah kakak kandung dari korban Muhammad Faisal. Saat ini pelaku masih dalam proses pencarian (melarikan diri)," tutup mantan Kapolsek Pabean Cantian itu.
Peristiwa itu bermula pada pukul 04.45 WIB, Rabu (28/6). Saat itu SA membentak ibunya, Kiptiyah. Faisal yang mendengar cekcok hingga terdengar tetangga tersebut langsung mendatangi keduanya.
Faisal yang saat itu berada di dalam rumah langsung menghampiri SA dan Kiptiyah. Ia langsung melerai dan memarahi SA di hadapan Kiptiyah. Faisal membela ibunya yang memang tak pantas untuk dibentak.
Pertengkaran ketiganya pun tak terelakkan. Bahkan pertengkaran itu diketahui tetangganya, Siti Khoiriyah dan Harianto, yang saat itu selesai salat subuh. Mereka lalu melerai.
Namun saat SA coba ditenangkan, ia memgambil pisau dan langsung menusukkan pisau ke
Faisal. Tusukan pisau itu mengenai perut dan pinggang Faisal. Harianto yang hendak melerai juga terkena pisau dari SA yang mengakibatkan luka di perutnya.
(pfr/iwd)