Pria yang sengaja membuat ban bocor dengan sandal berpaku di Surabaya telah tertangkap. Pelaku ternyata seorang penjahat kambuhan.
Diketahui pria bernama FN (41) itu merupakan warga Krembangan, Surabaya. Terungkap pula bahwa pelaku juga seorang residivis.
"Pelaku ini ternyata seorang residivis," ujar Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi kepada detikJatim, Selasa (27/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang mengejutkan lagi, Haryoko mengatakan bahwa pelaku bocor ban dengan sandal berpaku itu bukan residivis kejahatan biasa.
"Yang bersangkutan ini residivis kasus pencurian dan pembunuhan," ujarnya.
Sayangnya, Haryoko belum berkenan menyebutkan 2 kasus yang sempat menjerat pelaku itu. Dia meminta publik untuk menunggu.
Dia hanya memastikan bahwa saat ini pelaku tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Saat menangkap FN, polisi juga mengamankan motor matik yang dia gunakan hingga terekam video warga dan viral di media sosial.
Demikian juga barang bukti lainnya seperti sandal berpaku yang dipakai untuk menggembosi sejumlah ban mobil warga.
"Saat ini masih dikembangkan lebih lanjut oleh satuan reserse kriminal Polrestabes Surabaya," kata mantan Kanit Reskrim Polsek Sawahan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pria yang memakai sandal berpaku itu viral di media sosial. Banyak warga Kota Pahlawan yang resah dengan ulahnya.
Dari video yang dilihat detikJatim, pengendara matik berkaus hitam pakai penutup kepala yang juga hitam tampak mengarahkan sandalnya ke bawah ban belakang sebuah sedan. Sandal itu diduga sengaja dipasangi paku sehingga ketika mobil berjalan paku itu menancap ke ban mobil, diduga supaya ban mobil itu bocor. Momen tersebut terjadi di traffic light Mayjen Sungkono.
Tak cukup sampai di situ, pria tersebut meneror kawasan lain. Tepatnya di Jalan Kertajaya.
Pria tersebut mengendarai motor matik berwarna putih dengan pelat nomor L 2755 YL, sama seperti pelat nomor yang terlihat di video yang direkam di Mayjen Sungkono. Dari foto tersebut, sang pria memakai kaos putih dan menggunakan helm. Sedangkan kaki kanannya mendekatkan sandal berpaku di ban kendaraan roda empat yang ada di sampingnya.
(dpe/dte)