Krisnael Murri alias KM (24), mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) tewas dikeroyok. Jenazah warga Sumba Barat Daya, NTT itu ditemukan di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Rektor UNITRI Malang Eko Handayanto buka suara atas kematian mahasiswanya. Krisnael merupakan mahasiswa Agribisnis angkatan tahun 2018.
"Yang bersangkutan ini mahasiswa jurusan prodi Agribisnis semester 10. Dia sebenarnya sedang sibuk mengerjakan proposal untuk skripsi," ujarnya saat ditemui detikJatim di kampus UNITRI pada Senin (26/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko menyampaikan, nilai akademik Krisnael selama kuliah tak ada masalah, meski masih belum merampungkan skripsi. Di luar kuliah, kampus tak pernah mendengar Krisnael berbuat masalah.
"Dia tidak pernah ada masalah (akademik), memang semesternya agak lambat, tapi nggak masalah. Kita juga lihat dia baik-baik saja. Kita lihat nggak pernah ada gejala-gejala atau masalah," terangnya.
Ditanya apakah Krisnael bergabung dengan organisasi ekstra kampus, Eko tak mengetahuinya. Eko belum sampai mencari info detail terkait Krisnael ke teman-temannya.
"Ya, yang pasti dia ikut Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIMAGRI) sesuai jurusannya. Kalau ikut organisasi lain kurang tahu. Kita sendiri juga kurang tahu korban ini punya masalah pribadi dengan mahasiswa lain atau tidak," kata Eko.
Seperti diketahui, Krisnael tewas usai menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang yang mengenal korban. Jenazah ditemukan tewas bersimbah darah di belakang kampus UMM pada Minggu (25/6) dini hari.
Kematian Krisnael membuat teman-temannya tidak terima. Mereka lalu merusak kafe dan kos-kosan.
(dpe/dte)