Puluhan Orang Sweeping Kos-Seret Penghuni Cari Pengeroyok Mahasiswa Unitri

Puluhan Orang Sweeping Kos-Seret Penghuni Cari Pengeroyok Mahasiswa Unitri

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 25 Jun 2023 21:02 WIB
Mahasiswa Unitri malang tewas dikeroyok
Sepeda motor di rumah kos Jalan Baiduri Malang yang sempat dirusak orang pencari pengeroyok mahasiswa Unitri. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Rumah kos di Jalan Baiduri, Tlogomas, Kota Malang digeruduk puluhan pria tak dikenal. Mereka melakukan sweeping di kos-kosan tersebut untuk mencari pelaku pengeroyokan terhadap KM, mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri). KM ditemukan tewas di belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Pemilik kos, Erlina menceritakan situasi mencekam saat puluhan orang itu datang sambil marah-marah. Pagar kos-kosan tiba-tiba dibuka sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

"Pintu pagar ini tidak saya kunci karena ada anak kos yang jualan bensin, kan keluar masuk jadi nggak saya kunci. Saat itu mereka tiba-tiba masuk pagar dibuka lebar-lebar, ketika sudah masuk semua, pagar kembali ditutup," ujarnya saat ditemui detikJatim, Minggu (25/6/2023) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keadaan semakin mencekam saat puluhan orang itu berteriak mencari penghuni kos ber-KTP Atambua. Sambil berteriak mereka menggedor-gedor pintu rumah Erlina dan kamar kos. Erlina bersama ibu dan anaknya hanya bisa diam di dalam rumah karena ketakutan.

Saat itu Erlina tak tahu harus berbuat apa. Puluhan orang itu masuk ke lokasi kos-kosan di belakang rumahnya persis.

ADVERTISEMENT

"Ada satu anak temanya penghuni kos itu diseret keluar sama mereka. Dipukuli sama dibawa keluar nggak tahu ke mana. Motor-motor milik anak kos itu juga dirusak tapi nggak parah," terangnya.

Sekitar pukul 03.00 WIB petugas kepolisian datang dan puluhan orang itu baru meninggalkan kos-kosan tersebut. Tapi suasana mencekam kembali terjadi saat polisi pulang. Puluhan orang itu kembali mendatangi kos untuk mencari orang yang sama.

Bahkan saking ketakutannya, ada penghuni kos yang sampai memanjat ke atap rumah untuk bersembunyi. Mereka khawatir menjadi korban meski tak mengetahui masalah apa yang membuat puluhan orang itu marah.

"Kita nggak tahu apa-apa kok tiba-tiba diserang. Ini kan cukup meresahkan. Saya berharap petugas kepolisian bisa menangani permasalahan ini secepat mungkin, biar tidak lagi terulang. Karena kalau ada yang rusak atau apa kan yang rugi korbannya," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KM ditemukan tewas bersimbah darah di belakang UMM. Sebelumnya dia datang ke kafe di kawasan Tegalgono, Karangploso, Malang, tak jauh dari lokasi penemuan jasadnya. Di sana dia mendatangi perayaan kelulusan temannya.

Entah apa motifnya, KM lantas diteriaki. Dia lalu dikeroyok.

Tak terima KM dikeroyok, sejumlah temannya lantas mendatangi kafe itu. Mereka mencari pelaku pengeroyokan. Kafe tersebut bahkan dirusak. Satu motor sampai terbakar.

"Jadi korban ini mendatangi pesta kelulusan temannya pada Sabtu (24/6) pukul 21.00 WIB. Beberapa waktu kemudian korban pamit pulang cuman teman-temannya meneriaki korban hingga mengejarnya. Berada di belakang UMM baru terjadi pengeroyokan hingga korban tewas," ujar Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads