Puluhan Orang Ngamuk di Kos-kosan Malang Cari Pengeroyok Mahasiswa Unitri

Puluhan Orang Ngamuk di Kos-kosan Malang Cari Pengeroyok Mahasiswa Unitri

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 25 Jun 2023 19:50 WIB
Pengeroyokan mahasiswa malang
Rumah kos yang jadi sasaran amuk puluhan orang yang mencari pengeroyok mahasiswa Unitri. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Tewasnya KM, mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang akibat dikeroyok berbuntut panjang. Tak cuma tawuran pecah di kafe, rumah kos di Jalan Baiduri, Tlogomas juga jadi sasaran amuk. Teman-teman KM diduga mencari pelaku pengeroyokan di kos-kosan tersebut.

Mereka datang sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Mereka langsung merangsek masuk dan mencari seseorang ber-KTP Atambua. Seluruh kamar kos digedor-gedor.

"Puluhan orang itu datang membuka gerbang pintu. Mereka masuk ramai-ramai kemudian menutup lagi pagarnya. Mereka mau mengedor-gedor pintu sambil bilang cari orang Atambua," cerita Erlina, pemilik kos-kosan ditemui detikJatim, Minggu (25/6/2023) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka datang sambil marah-marah. Mereka bahkan sampai merusak barang-barang.

Seluruh penghuni kos itu ketakutan, bahkan ada yang sampai memanjat atap untuk menghindari puluhan orang tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ada motor punyanya penghuni kos itu juga dirusak, cuman nggak parah. Di dalam kos ini kebetulan ada 8 kamar yang ada isinya, untuk sisanya itu pulang ke daerah masing-masing," terang Erlina.

Seperti diberitakan sebelumnya, KM ditemukan tewas bersimbah darah di belakang Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sebelumnya dia datang ke kafe di kawasan Tegalgono, Karangploso, Malang, tak jauh dari lokasi penemuan jasadnya. Di sana dia mendatangi perayaan kelulusan temannya.

Entah apa motifnya, KM lantas diteriaki. Dia lalu dikeroyok.

Tak terima KM dikeroyok, sejumlah temannya lantas mendatangi kafe itu. Mereka mencari pelaku pengeroyokan. Kafe tersebut bahkan dirusak. Satu motor sampai terbakar.

"Jadi korban ini mendatangi pesta kelulusan temannya pada Sabtu (24/6) pukul 21.00 WIB. Beberapa waktu kemudian korban pamit pulang cuman teman-temannya meneriaki korban hingga mengejarnya. Berada di belakang UMM baru terjadi pengeroyokan hingga korban tewas," ujar Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads