Motif Pengeroyokan Berujung Tewasnya Mahasiswa di Malang Masih Misteri

Motif Pengeroyokan Berujung Tewasnya Mahasiswa di Malang Masih Misteri

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 25 Jun 2023 17:39 WIB
Tawuran kafe belakang umm malang
Kafe yang menjadi lokasi tawuran buntut tewasnya satu mahasiswa di Malang. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

KM (24), Universitas Tribhuwana Tungga Dewi (Unitri) asal Kabupaten Sumba Barat Daya tewas dikeroyok sejumlah orang. Jasadnya ditemukan bersimbah darah di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Peristiwa ini bermula saat KM diundang temannya dalam perayaan kelulusan di sebuah kafe yang tak jauh dari lokasi penemuan jenazah korban. Korban diketahui mengunjungi kafe itu sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (24/6).

Setelah beberapa waktu berjalan, KM berpamitan pulang. Entah apa masalahnya, tiba-tiba korban diteriaki oleh teman-temannya yang datang di kafe itu. Dia kemudian dikejar, lalu dikeroyok hingga tewas. Sampai sekarang motif pengeroyokan itu masih jadi misteri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini kami belum mengetahui motif dari meneriaki yang dilakukan para pelaku ini apa. Masih terus kami telusuri, kami juga sudah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi," ujar Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik kepada detikJatim, Minggu (25/6/2023).

Tak berhenti di situ, teman-teman KM yang lain tidak terima. Mereka mendatangi kafe tersebut hingga tawuran pecah. Sejumlah fasilitas dan kendaraan di kafe itu rusak parah.

ADVERTISEMENT

Dari pantauan detikJatim, dua unit kafe yang lokasinya tak jauh dari lokasi jenazah korban terlihat porak-poranda. Kursi dan meja berhamburan, kaca pecah, mobil dirusak, hingga satu motor Yamaha All New R15 hangus terbakar.

Kafe lokasi tawuran tersebut kini dipasangi garis polisi. Sejumlah petugas juga disiagakan di sana untuk mencegah terjadinya aksi balasan.

"Satuan Brimob telah kami siagakan di tempat-tempat yang terdampak tadi pagi. Ini kita lakukan untuk menjaga keamanan dan masyarakat sekitar tidak lagi khawatir akan adanya kerusuhan," tandasnya.




(hil/dte)


Hide Ads