Polisi telah menangkap 5 pesilat yang melakukan teror hingga membacok seorang pemuda di Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri. Mereka sempat melakukan teror dengan berkeliling sembari membawa senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha mengatakan, pihaknya telah mengamankan 5 orang terduga pelaku. Kelima pelaku dari sejumlah wilayah yang berbeda.
"Anggota telah mengamankan 5 orang terduga pelaku yang melakukan dan ikut serta dalam kegiatan berakibat melukai warga di sekitar Simpang Lima Gumul Kediri," kata AKP Rizkika kepada detikJatim, Minggu (25/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelima pelaku tersebut yakni NB (22) warga Kabupaten Nganjuk; VP (16) warga Kabupaten Kediri; BA (22) warga Kabupaten Kediri; FS (18) warga Jombang dan MJ (24) warga Jombang.
Menurut Rizkika, kejadian yang sempat viral ini terjadi pada hari Rabu (21/6) sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu korban bersama dengan temannya baru saja pulang usai ngopi di angkringan yang berada dekat SLG Kediri.
Sesampainya di Jalan Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, korban bernama Muhammad Nur Shodik Mualifin (22) dikeroyok pemuda tersebut. Pelaku ini berjumlah sekitar 30 anak. Korban dibacok di bagian punggung dan wajahnya.
"Korban ini tidak tahu apa-apa, namun menjadi korban pemukulan dan pembacokan," jelas Rizkika.
Sementara hingga kini, Sat Reskrim Polres Kediri masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan terduga pelaku.
Sebelumnya, Rizkika menyebut, aksi ini bukan dilakukan oleh gangster. Polisi menyebut, pelakunya merupakan oknum salah satu perguruan silat.
"Ini bukan gangster motor seperti yang ramai dikabarkan di media sosial. Ini oknum perguruan silat," kata Rizkika.
Diketahui, aksi teror hingga pembacokan ini terjadi pada Rabu (21/6/2023). Sekelompok pemuda tersebut melakukan teror kepada pengendara yang melintas di jalan kawasan sekitar Simpang Lima Gumul. Kejadian ini sempat ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial Facebook.
"Monggo dulur-dulur ndang digolek'i golongane gangster iki. Biasane mubeng daerah Gumul lur, jam 10-1 bengi, mergo tahu live arek e mubeng sekitar 15 motor cenglu kabeh (Monggo saudara segera dicari gangster ini. Biasanya berkeliling daerah Gumul pukul 10 sampai 1 malam, karena sempat live dia berkeliling sekitar 15 motor berboncengan 3 semua)," tulis akun @Zi Lapanam di salah satu Grup Facebook yang mayoritas diisi warga Kabupaten Kediri.
(hil/dte)