.webp)
Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menjadi sasaran penodongan. Warga sekitar lokasi kejadian mendengar suara Bambang meminta pertolongan. Para warga mengungkap cerita mendebarkan ini.
Seperti disampaikan Rosida (43), seorang warga yang kebetulan berada di lokasi saat aksi penodongan terjadi, Jumat (23/6/2023), sore. Rosida mengaku sempat mendengar suara minta tolong hingga kemudian mengundang warga lain untuk mendatangi lokasi.
"Sekitar setengah 3 sore, dengar suara tolong-tolong. Terus akhirnya kita samperin, tahu korban dengan motornya terjatuh," ujar Rosida ditemui wartawan di lokasi, Sabtu (24/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosida menuturkan, ketika banyak warga mulai berdatangan, ia hanya melihat Bambang Rukminto di lokasi dengan kondisi motor yang ditumpangi ambruk di jalan. Diduga pelaku sudah kabur setelah mendengar Bambang berteriak meminta pertolongan.
"Tukang bangunan juga tahu, keluar semua. Hanya dengar suara tolong-tolong. Korbannya gak pakai helm, motornya ambruk pas saya lihat habis minta tolong. Cuma sudah gak ada apa-apa, pelakunya mungkin kabur," jelas Rosida.
Bambang Rukminto pagi tadi mendatangi Polresta Malang Kota untuk melakukan peristiwa yang dialaminya. Bambang melapor dengan membawa barang bukti sepucuk pistol mainan yang berhasil direbut dari tangan salah satu pelaku.
"Hari ini saya buat laporan bawa barang bukti pistol mainan dan kaca mata saya yang pecah ini," ujar Bambang terpisah.
Bambang mengaku, peristiwa terjadi begitu cepat. Namun ia sempat melirik pistol yang ditodongkan oleh pelaku. Karena dia yakin bahwa itu bukan pistol betulan, ia pun berani melawan.
"Saya kan ada pengetahuan sedikit tentang senjata, saya lirik pistolnya kok sepertinya air soft gun. Karena itu saya berani merebut pistol dari pelaku di sebelah kanan saya terus sempat saya pukulkan, kena wajahnya. Setelah itu saya mundur sambil teriak rampok," ujarnya.
Menurut Bambang, pelaku berjumlah empat orang dengan mengendarai dua motor. Mereka awalnya mendekati motor Bambang ketika perjalanan dari mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Dua pelaku kemudian menodongkan pistol dan meminta Bambang untuk menyerahkan telpon selulernya. Namun, Bambang kemudian melakukan perlawanan dan berhasil merebut pistol milik salah satu.
Mereka kemudian kabur setelah Bambang berteriak meminta pertolongan.
Diberitakan sebelumnya, Bambang Rukminto ditodong oleh empat orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Jalan Danau Yanmur, Sawojajar, Kota Malang, pukul 14.48 WIB. Selepas dari ATM, Bambang yang naik sepeda motor tiba-tiba dipotong oleh 2 motor.
(hil/iwd)
