Bawa Pistol Mainan Pelaku, Bambang Rukminto Lapor Polisi Usai Ditodong

Bawa Pistol Mainan Pelaku, Bambang Rukminto Lapor Polisi Usai Ditodong

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 24 Jun 2023 11:39 WIB
Bambang Rukminto saat melapor ke Polresta Malang Kota
Bambang Rukminto saat melapor kasus penodongan yang menimpanya ke Polresta Malang Kota (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Pengamat kepolisian sekaligus peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto ditodong 4 orang tak dikenal di Kota Malang. Hari ini, kejadian itu resmi dilaporkan ke Polresta Malang Kota.

Bambang tiba di Polresta Malang Kota sekitar pukul 09.30 WIB. Ia melapor dengan membawa sepucuk senjata api mainan yang direbut dari salah satu pelaku.

Selain senjata mainan, Bambang juga menyertakan kaca mata miliknya, yang kaca bagian kirinya rusak atau pecah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini saya buat laporan bawa barang bukti pistol mainan dan kaca mata saya yang pecah ini," ujar Bambang kepada wartawan di Mapolresta Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Sabtu (24/6/2023).

Bambang mengaku peristiwa tersebut terjadi begitu cepat. Namun, ia sempat melirik pistol yang ditodongkan oleh pelaku. Karena dia yakin bahwa itu bukan pistol betulan, ia pun berani melawan.

ADVERTISEMENT

"Saya kan ada pengetahuan sedikit tentang senjata, saya lirik pistolnya kok sepertinya air soft gun. Karena itu saya berani merebut pistol dari pelaku di sebelah kanan saya terus sempat saya pukulkan, kena wajahnya. Setelah itu saya mundur sambil teriak rampok," ujarnya.

Dari barang bukti senjata yang dibawa dalam laporan hari ini, Bambang menyebut dan memastikan ternyata pistol yang berhasil direbut berupa korek api.

"Ternyata bukan air soft gun, ini seperti korek replika saja. Tapi kalau orang awam takut," terangnya.

Menurut Bambang, peristiwa yang menimpanya dapat menjadi bukti bahwa kejahatan jalanan di Kota Malang harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah. Karena, Kota Malang yang kerap disebut aman dan nyaman ternyata masih ada kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Kejahatan-kejahatan model kayak gini banyak. Ini harus jadi perhatian bagi pemerintah daerah. Bahwa kota kita yang terkenal aman nyaman ternyata masih ada kelompok-kelompok bersenjata," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febriyanto Prayoga mengatakan, Bambang Rukminto baru membuat laporan terkait kejadian yang dialami.

"Saat ini kalau untuk laporan resmi baru bikin laporan saat ini. Cuma yang jelas setelah nanti ketika melakukan pemeriksaan. Kita akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui sesaat atau setelah kejadian," kata Bayu terpisah.

Bayu juga menyebut, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi memang benar ada kejadian tersebut.

"Informasi yang didapat masih sesuai keterangan Pak Bambang. Menurut beberapa warga memang ada kejadian tersebut dan yang melakukan tersebut dua motor dengan saling bonceng, jadi 4 orang," pungkasnya.




(hil/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads