.webp)
Salah satu gardu portal yang disasar pencuri terletak di Jalan Raya Desa Gemekan, sekitar 200 meter di sebelah selatan Mapolsek Sooko. Padahal, gardu distribusi bertegangan 20 KV ini di tepi jalur arteri Surabaya-Madiun yang ramai dilalui kendaraan.
Tim Leader Teknis PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mojokerto Ali Mustakim mengatakan pencurian kabel di gardu portal Gemekan diketahui dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Kawanan maling mencuri 4 kabel NYY penghubung transformator distribusi dengan papan hubung bagi tegangan rendah (PHB TR).
"Perkiraan panjangnya 7-8 meter per kabel, ada 4 kabel yang dicuri. Dampaknya yang jelas pelanggan padam," kata Ali kepada detikJatim, Senin (19/6/2023).
 Pencurian kabel PLN di Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto) |
Tidak hanya itu, lanjut Ali, kawanan pencuri juga beraksi di gardu portal Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto dini hari tadi. Para pelaku memotong kabel NYY penghubung transformator distribusi dengan PHB TR. Kabel berintikan tembaga itu memang terkenal mahal.
"Bisa jadi pelaku dua tim, atau kalau satu tim, (beraksinya) selisih satu jam," terangnya.
Aksi pencuri menyebabkan aliran listrik ke rumah para pelanggan PLN di sekitar 2 gardu portal itu terputus beberapa jam. Menurut Ali, perbaikan lebih dulu dilakukan terhadap gardu portal di Jalan Pahlawan pagi tadi.
"Kalau yang di Gemekan, padam dari jam kehilangan, dinormalkan sekitar jam 10 pagi tadi," tandasnya.
Kanit Reskrim Polsek Sooko Iptu Abdul Wahib menjelaskan, sampai sore ini pihaknya belum menerima laporan dari PLN ihwal pencurian kabel di gardu portal. Sehingga belum diketahui persis apa saja aset PLN yang hilang sekaligus nilai kerugiannya.
"Kami belum tahu apa saja yang dicuri, kerugiannya berapa. Kami menunggu laporan PLN. Jika sudah ada laporan, kami lakukan penyelidikan," tandasnya.
(dpe/iwd)
