Rumah Bendahara Desa di Probolinggo Disatroni Maling, Pelaku ada 5 Orang

Rumah Bendahara Desa di Probolinggo Disatroni Maling, Pelaku ada 5 Orang

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 18 Jun 2023 23:00 WIB
Polisi melakukan oleh TKP di rumah bendahara desa di Probolinggo setelah dirampok
Foto: Polisi melakukan oleh TKP di rumah bendahara desa di Probolinggo setelah dirampok (M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Abdillah (36), bendahara Desa Desa Karangren, Kecamatan Krejengan, Probolinggo menjadi korban perampokan. Polisi langsung menindaklanjuti perampokan dengan melakukan olah TKP.

Kapolsek Krejengan, Iptu Marudji mengatakan pelaku perampokan diduga sekitar 5 pelaku. Perampokan ini terjadi pada Minggu (18/6) sekitar pukul 2.30 WIB.

Marudji menuturkan sebelum memasuki rumah korban, pelaku terlebih dahulu mencuri sepeda motor milik Musrifah (40) yang merupakan tetangga korban dan tinggal bersama 2 orang anak perempuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak puas, 2 pelaku kemudian masuk ke rumah Abdillah, dan 3 pelaku lainnya menunggu di luar. Lalu hendak mengambil sepeda motor jenis Honda BeAT dan Vario. Namun, saat hendak dibawa keluar, pintu belakang rumah tidak cukup hingga 2 pelaku mencoba lewat dari pintu depan.

"Karena pintu belakang, itu tidak cukup dilewati sepeda motor, jadi pelaku berusaha lewat dari pintu depan. Sementara saat itu, korban sedang tidur di teras rumahnya yang kemudian bangun dan sadar kalau ada orang tak dikenal masuk," kata Marudji.

ADVERTISEMENT

Menyadari korban bangun, lanjut Marudji, pelaku langsung memukul korban dengan kayu balok yang dibawanya saat membuka pintu belakang rumah korban berkali-kali hingga tangan korban mengalami patah tulang.

"Saat dipukul pakai balok kayu yang digunakan untuk mengunci pintu belakang rumah, korban berusaha menangkis dengan tangannya, hingga membuat tangannya patah dan juga mengalami luka di bagian kepalanya," ungkap Marudji.

Dari hasil olah TKP sementara, menurut Marudji, pihaknya mengamankan beberapa barang bukti di lokasi kejadian. Diantaranya, dua balok kayu dan batu berukuran besar yang digunakan oleh pelaku melempar dinding triplek rumah korban.

"Semua barang bukti sudah kami amankan dan dibawa ke mapolsek, saat olah TKP kami juga kebingungan dalam mengidentifikasi sidik jari pelaku, karena setelah kejadian banyak warga berdatangan dan menyentuh barang di rumah korban," tuturnya.

Diketahui, pencurian disertai kekerasan terjadi pada Minggu (18/6/2023) dinihari. Korban yang seorang Bendahara Desa Karengren harus dirawat dan dioperasi setelah mengalami patah tulang tangan.

Sebelumnya, rumah seorang Bendahara Desa di Kecamatan Krejengan disatroni maling pada Minggu (18/6/2023) dini hari. Pelaku gagal mencuri sepeda motor milik korban yang diparkir di dalam rumahnya, hanya saja pelaku berhasil menggondol HP milik korban.

Tak hanya itu, korban juga sempat dianiaya pelaku menggunakan balok kayu dan batu hingga mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Korban juga mengalami patah tulang di bagian tangan dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Korban diketahui bernama Abdillah (36) warga Dusun Klekean, Desa Karangren, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Di rumahnya, korban hanya tinggal bersama anak perempuannya yang berumur 6 tahun dan ibunya sendiri.




(abq/iwd)


Hide Ads