Janji PPP Pecat Kader Tersangka Carok Massal Bangkalan Jika Sudah Inkrah

Round Up

Janji PPP Pecat Kader Tersangka Carok Massal Bangkalan Jika Sudah Inkrah

Denza Perdana - detikJatim
Minggu, 18 Jun 2023 07:00 WIB
Carok bangkalan
Ketegangan yang sempat terjadi beberapa waktu setelah carok massal menewaskan 2 orang di Tanah Merah Laok, Bangkalan. (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Bangkalan -

Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, menjadi saksi terjadinya aksi carok massal pada 4 Juni 2023 yang melibatkan salah satu anggota DPRD Bangkalan. Anggota dewan tersebut adalah FR, seorang kader dari partai PPP.

Ketua DPC PPP Bangkalan Ra Hasbullah menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan musyawarah di internal partai dan mengonsultasikan masalah ini dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jatim.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan musyawarah dengan DPC internal dan berkonsultasi dengan pengurus DPW dan DPP. Intinya, masalah ini akan kami proses," terangnya pada Sabtu (17/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ra Hasbullah juga menegaskan bahwa meskipun FR telah ditetapkan sebagai tersangka, pihaknya tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Ia juga menegaskan bahwa kasus yang menimpa FR harus dilihat dengan asas praduga tak bersalah.

"Kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Ra Hasbullah menegaskan bahwa sesuai dengan aturan partai, kader yang terlibat dalam tindakan pelanggaran serius seperti kriminal akan mendapatkan sanski yang tegas.

"Jika kader kami, yaitu FR, terbukti dan vonisnya inkrah, itu akan menjadi pelanggaran serius. Sanksi yang berlaku sesuai dengan aturan partai adalah pemecatan sebagai kader partai," tambahnya.

Karena itu, selama belum ada keputusan hukum yang inkrah, PPP Bangkalan akan memberikan pendampingan hukum bagi FR. Ra Has mengaku sudah memberikan instruksi lisan kepada pengurus PPP Bangkalan untuk membentuk tim pendampingan hukum bagi FR yang sedang buron.

"Pada hari kemarin, saya telah memberikan instruksi lisan untuk membentuk tim pendampingan hukum bagi kader yang terlibat dalam kasus hukum (FR)," ujar Ra Hasbullah.

Ia juga menyatakan kekecewaannya atas dugaan keterlibatan kader partainya dalam aksi carok yang menyebabkan tewasnya dua orang warga. FR sendiri dianggap sebagai salah satu kader terbaik yang berhasil meraih satu kursi di DPRD Bangkalan.

"Kami sangat menyayangkan keterlibatan salah satu kader terbaik PPP yang telah berkontribusi dengan satu kursi di dewan. Namun, kita tidak bisa memprediksi proses yang terjadi," tegasnya.

Ra Hasbullah juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan konsultasi dengan pengurus DPW PPP Jatim terkait kasus penganiayaan yang mengakibatkan dua korban jiwa.

Sebelumnya, carok massal terjadi di Tanah Merah Laok, Tanah Merah, Bangkalan pada Minggu (4/6). Dalam kejadian itu ada 7 orang korban yang 2 di antaranya meninggal. Kasus ini menggegerkan warga karena salah satu korban ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan Desa Tanah Merah Laok.

Hingga saat ini, polisi menetapkan 8 orang tersangka dari 2 kubu berbeda termasuk FR yang merupakan anggota DPRD Bangkalan. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, FR saat ini masih buron, dan polisi sedang melacak keberadaannya untuk melakukan penangkapan.




(dpe/dte)


Hide Ads