.webp)
Husnul Khotimah (31), warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Sementara dua anaknya ditemukan tak bernyawa di dalam kamar. Husnul disebut mengalami gangguan jiwa.
Namun, belum diketahui secara pasti penyebab kematian dua anak Husnul Khotimah ini. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
Sementara, Husnul selama ini diketahui mengalami gangguan kejiwaan. Bahkan, setiap bulan perempuan itu harus ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi dari suaminya, istrinya ini mengalami gangguan kejiwaan. Bahkan setiap satu bulan sekali periksa ke rumah sakit dr. Soebandi," kata Kepala Lingkungan Krajan, Sumardiono, Sabtu (17/6/2023).
"Bahkan tadi di lokasi saya lihat polisi juga mengamankan beberapa obat. Informasinya itu obat untuk mengobati si Husnul Khotimah ini," imbuhnya.
Sumardi menambahkan, Husnul Khotimah dikenal tertutup di kalangan tetangga sekitar. Berbeda dengan sang suami yang dikenal cukup akrab dengan warga.
"Yang perempuan ini tertutup, jarang ke luar rumah. Beda dengan suaminya yang suka bergaul dengan tetangga. Apalagi dia tiap hari jualan cilok dan telur gulung di depan rumah sakit Soebandi," pungkas Sumardiono.
Kondisi Husnul Khotimah yang mengalami gangguan jiwa juga dibenarkan salah seorang tetangganya. Husnul Khotimah seringkali tak nyambung ketiga diajak berbicara.
"Agak gak normal, dikenal pendiam. Kalau nggak diajak ngomong, nggak mau komunikasi ibunya itu. Kayak orang nggak full," kata sang tetangga, Yanti.
Sebelumnya, jenazah Husnul dan dua anaknya ditemukan oleh suami korban, Agus Riyadi (36). Saat pulang berjualan Cilok di depan rumah sakit Soebandi, ia kaget melihat istri dan anaknya tewas. Agus pun berteriak histeris hingga tetangganya datang ke rumahnya.
Saat ini, polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan jenazah ibu dan anak sudah dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi. Autopsi ini untuk mengetahui penyebab kematian korban.
(hil/fat)
