Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Seorang perempuan di Lingkungan Krajan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang bernama Husnul Khotimah (31) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Sementara dua anaknya juga ditemukan meninggal di dalam kamar.
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian dua anak Husnul Khotimah. Dari hasil olah TKP dan visum luar, polisi mendapati luka bekas jeratan di leher dan juga luka benturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang anak nomor satu kita temukan bekas jeratan. Sedangkan anak yang masih berumur 8 bulan ditemukan bekas benturan di bagian belakang," kata Kapolres Jember AKBP M. Nurhidayat, Sabtu (17/6/2023).
Polisi juga menemukan seutas tampar di dalam kamar. Tampar itu diduga digunakan untuk menjerat leher anak pertama.
"Di lokasi kamar kita temukan tampar yang biasanya dipakai untuk menjemur pakaian. Kita amankan sebagai barang bukti," katanya.
Kendati demikian, polisi masih belum memastikan penyebab kematian anak perempuan dan laki-laki dari Husnul Khotimah ini. Penyidik masih menunggu hasil autopsi dan keterangan sejumlah saksi.
"Kita masih menunggu hasil autopsi, yang nantinya akan kita cocokkan dengan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi," tandasnya.
Sebelumnya, jenazah Husnul dan dua anaknya ditemukan oleh suami korban, Agus Riyadi (36). Saat pulang berjualan cilok di depan rumah sakit Soebandi, ia kaget melihat istri dan anaknya tewas. Agus pun berteriak histeris hingga tetangganya datang ke rumahnya.
Saat ini, polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan jenazah ibu dan anak sudah dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi. Autopsi ini untuk mengetahui penyebab kematian korban.
(hil/dte)