Penemuan mayat termutilasi tanpa tangan dan kaki di Sidoarjo masih menjadi teka-teki. Sepekan setelah penemuan mayat termutilasi, identitas mayat tersebut belum diketahui. Sejauh ini polisi telah menerima sejumlah laporan orang hilang.
"Sejauh ini kami sudah menerima 6 laporan orang hilang," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo kepada detikJatim, Jumat (16/6/2023).
Meski demikian seluruh laporan yang diterima tak semuanya identik dengan penemuan mayat termutilasi. Salah satunya warga yang melapor anggota keluarga perempuannya hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, ada yang hilang perempuan padahal korban kan laki-laki. Ada juga yang dilaporkan hilang sudah ketemu," ujar Andaru.
"Tapi ada juga yang identik orang yang hilang berjenis kelamin pria. Ini yang akan kami selidiki," imbuh perwira peraih Adhi Makayasa 2009 itu.
Sebelumnya, sesosok mayat pria termutilasi ditemukan di Trosobo, Sidoarjo Sabtu (10/6) pagi. Mayat termutilasi itu ditemukan terbungkus plastik warna hijau di selokan pinggir jalan.
Mayat ditemukan pertama kali seorang penjaga warung pada pagi hari. Temuan mayat itu kemudian dilaporkan ke polisi. Mayat selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo.
Dua hari setelah penemuan mayat termutilasi, warga kembali digegerkan dengan penemuan potongan kaki di pinggir jalan kawasan wisata Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya. Saat ditemukan potongan kaki terbungkus plastik warna hijau dan ditaruh dalam koper.
(abq/dte)