Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha mengatakan pelaku sempat leluasa menggasak ratusan bungkus rokok berbagai merek di swalayan. Awalnya, ia merasa aman dalam melancarkan aksinya.
Namun, SP kaget bukan main, ada sejumlah warga yang sudah menantinya di luar swalayan. Mereka berteriak dan mengancam akan menghajar SP tanpa ampun. Hal ini membuat SP ketakutan. Ia pun bingung bagaimana cara melarikan diri.
Bahkan, SP sempat berupaya menutup lubang tembok yang awalnya menjadi pintu masuk ke dalam toko dengan sejumlah kardus minum dan barang lain yang ada dalam toko. Ini dilakukan agar warga tak dapat masuk dan menangkapnya.
"Iya tadi malam itu pelaku ketakutan dengan teriakan massa yang menunggu di luar toko. Dia khawatir dan bingung bagaimana cara melarikan diri. Karena putus asa, pelaku nekat meminum dan menyemprotkan obat serangga ke dalam mulutnya," kata AKP Rizkika Atmadha, Selasa (13/6/2023).
Akhirnya, polisi pun datang dan mengamankan pelaku. Polisi langsung membawa SP ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Beruntung saat itu anggota reskrim mengetahui hal tersebut dan berupaya mengevakuasi ke rumah sakit dari amukan massa," imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Pidum Polres Kediri Ipda Dendy menambahkan, pelaku merupakan residivis kasus yang sama beberapa tahun lalu. Motifnya, pelaku ingin memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan keluarga.
"Pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian dan pemberatan yang sama beberapa tahun lalu. Demi memenuhi kebutuhan ekonomi ia dan keluarganya," jelas Dendy.
Diketahui, aksi pencurian ini terjadi pada sebuah toko swalayan di Suwaluh, Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri pada Selasa (13/6/2023) dini hari. Pelaku masuk toko dengan cara melubangi tembok bagian samping toko.
(hil/iwd)