"Awalnya kita mengamankan pelaku tadi pagi, dari pengembangan kita menemukan jenazah korban di Lumajang. Proses evakuasi sudah selesai dilakukan dan nanti akan dibawa ke RSSA untuk keperluan penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro kepada detikJatim, Rabu (7/6/2023).
Wahyu mengaku dari hasil serangkaian penyelidikan, identitas pelaku berhasil diketahui hingga kemudian diamankan pagi tadi. Dalam proses interogasi terungkap jenazah korban dibuang di dasar jurang sedalam kurang lebih 25 meter di tepi jalan kawasan piket nol Km 57 Desa Sumberwuluh, Pronojiwo, Lumajang, siang tadi.
"Pelaku kita amankan pagi tadi bersama barang bukti mobil milik korban. Dari pengembangan, pelaku menunjukkan di mana lokasi jasad korban di wilayah piket nol, Lumajang," beber Wahyu.
Satreskrim Polres Malang tengah mendalami kasus pembunuhan terhadap korban. Termasuk keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut. "Kita masih kembangkan, apakah ada keterlibatan orang lain. Besok akan kita rilis," tegas Wahyu.
Sementara dari informasi yang dihimpun detikJatim menyebutkan, bahwa awalnya Satreskrim Polres Malang berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku yang membunuh korban.
Kedua pelaku tersebut diduga adalah orang yang memesan order taksi online dikendarai korban ke Pantai Balekambang dengan titik penjemputan di Jalan Panglima Sudirman, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (3/6/2023), sekitar pukul 16.30 WIB, lalu.
Setelah dilakukan interogasi, kedua pelaku mengakui telah membunuh korban dan membuang jasadnya di kawasan piket nol, Lumajang.
Selanjutnya polisi langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan penyisiran. Dalam usaha itu, ditemukan mayat laki-laki yang memiliki ciri-ciri mirip dengan korban di dasar jurang sedalam hampir 25 meter.
(mua/iwd)