Oknum Anggota Dewan Diduga Terlibat Carok di Tanah Merah Bangkalan

Oknum Anggota Dewan Diduga Terlibat Carok di Tanah Merah Bangkalan

Kamaluddin - detikJatim
Rabu, 07 Jun 2023 21:07 WIB
Korban tergeletak berlumur darah di Tanah Merah Bangkalan yang ternyata korban carok.
Korban luka carok di Bangkalan yang tergeletak di pinggir jalan. (Foto: Istimewa/tangkapan layar)
Bangkalan -

Carok massal terjadi di Tanah Merah Laok, Bangkalan mengakibatkan 6 orang terluka dan menewaskan 1 orang korban. Setelah menetapkan 1 tersangka dalam kasus carok massal ini, polisi sedang menyelidiki isu keterlibatan oknum anggota DPRD Bangkalan.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya saat dikonfirmasi wartawan tak menepis adanya isu keterlibatan oknum anggota DPRD Bangkalan. Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap sejumlah terduga pelaku.

"Itu (oknum anggota dewan) masih lidik. Jika berkasnya sudah lengkap akan kami umumkan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu korban pulih dari perawatan di RS. Keterangan para korban diperlukan sebagai petunjuk untuk mengungkap kasus ini.

"Korban masih kami jaga yang ada di rumah sakit. Sebagian saksi juga sudah kami periksa, dan sebagian lagi menunggu untuk pulih," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, satu orang pelaku telah diamankan oleh polisi. Pelaku berinisial H diduga terlibat dalam aksi penganiayaan itu.

"Sudah kami amankan satu orang inisial H. Yang bersangkutan ada di TKP dan memenuhi unsur untuk dijadikan tersangka," katanya.

Febri mengatakan H merupakan warga Tanah Merah Laok. Namun ia enggan menjelaskan apakah H merupakan kepala desa atau bukan.

"Ya itu (status kades) masih kami dalami. Intinya, jangan dikaitkan dengan hal itu (Pilkades)," kata Febri.

Febri juga mengungkapkan bahwa berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan, motif aksi penganiayaan atau carok ini diduga karena terjadinya senggolan motor di pasar.

"Ya motifnya sementara itu, karena senggolan motor di pasar," pungkasnya.




(dpe/dte)


Hide Ads