Pertemuan Ibu dengan Balita Korban Penganiayaan yang Sudah Terbujur Kaku

Pertemuan Ibu dengan Balita Korban Penganiayaan yang Sudah Terbujur Kaku

Suparno - detikJatim
Minggu, 04 Jun 2023 10:17 WIB
Tangis ibu balita lihat anaknya tewas dianiaya pengasuh di Sidoarjo
Tangis ibu balita lihat anaknya tewas dianiaya pengasuh di Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo - Tangis Serly Ayu (27) pecah saat melihat anaknya sudah terbujur kaku di kamar jenazah RS Pusdik Sabhara Porong. Balita perempuan ini tewas menjadi korban penganiayaan orang tua asuh di Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo pada 28 Mei 2023.

Serly dipertemukan dengan jasad balita berinisial F ini sebelum dimakamkan di Banyuwangi. Pemberangkatan jenazah balita tersebut dari Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong, Sabtu (3/6/2023) malam.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro turut melepas keberangkatan mobil ambulans untuk menuju ke kampung halaman orang tua balita di Banyuwangi.

"Setelah berhasil kami ungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan balita perempuan berusia 3 tahun meninggal dunia, syukurlah dapat dipertemukan jenazah balita dengan ibu kandungnya," ujar Kusumo di RS Pusdik Sabhara Porong, Sabtu (4/6/2023).

Ia menjelaskan, ibu kandung balita sengaja menitipkan putrinya ke pasutri pengasuhnya, Bambang Suprijono dan Sriyati Indayani karena dirinya harus mencari nafkah ke Jakarta. Setiap bulannya, ibu korban mengirimkan uang Rp 5 juta kepada kedua pasutri tersebut, sebagai uang gaji bulanan pengasuh dan kebutuhan korban.

"Tiga bulan terakhir ibu kandung balita tidak mengirimkan uang gaji pengasuh dan kebutuhan balitanya, membuat pelaku geram apalagi coba dihubungi tidak bisa. Namun setelah ibu kandung korban mendapatkan uang, ia susah menghubungi pengasuh karena ganti nomor telepon dan berpindah domisili," terangnya.

Kemudian, ibu kandung korban mengetahui melalui media, terkait adanya balita yang meninggal dunia akibat penganiayaan oleh orang tua asuh.

"Jadi tidak ada unsur menelantarkan korban oleh ibu kandungnya. Sementara untuk proses hukum terhadap BS dan SI tetap berjalan," tandas Kusumo.

Sebelumnya diberitakan, seorang balita ditemukan meninggal di rumah pengasuhnya di Desa Masangan Kulon, RT 04 RW 02, Sukodono, Sidoarjo. Pasutri pengasuhnya Bambang Suprijono (49) dan Sriyati Indayani (43) kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Korban ditemukan meninggal dengan penuh luka lebam saat ditinggal membeli makan oleh pengasuhnya tersebut. Temuan ini kemudian dilaporkan ke Ketua RT setempat dengan keterangan palsu.

Karjani, Ketua RT 04 membenarkan kejadian balita meninggal tersebut di lingkungannya. Balita tersebut meninggal dan dilaporkan kepada dirinya pada Minggu (28/5) malam.

"Iya, benar itu malam sekitar 22.00 WIB. Pengasuhnya laporan momongannya (korban) meninggal," kata Karjani kepada detikJatim, Senin (29/5).


(hil/sun)


Hide Ads