Pembunuh Sadis Wanita Bangkalan Ada di TKP Saat Mayat Korban Ditemukan

Round-Up

Pembunuh Sadis Wanita Bangkalan Ada di TKP Saat Mayat Korban Ditemukan

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 02 Jun 2023 10:09 WIB
Tersangka pelaku pembunuhan wanita di Bangkalan leher nyaris putus yang ternyata selingkuhan korban.
Tersangka pelaku pembunuhan wanita di Bangkalan leher nyaris putus yang ternyata selingkuhan korban. (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Surabaya -

Sosok pembunuh wanita Bangkalan dengan sadis hingga lehernya nyaris putus telah terkuak. Pelaku pembunuhan Hotimah (39), warga Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya itu ternyata pria selingkuhannya. Pria itu ada di TKP saat mayat korban ditemukan.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pelaku pembunuhan itu adalah selingkuhan korban bernama Sonny Safaat (25). Rumah Sonny tidak jauh dari desa tempat korban berada.

Apa yang dilakukan pelaku benar-benar di luar nalar. Setelah membunuh korban, dia pulang ke rumahnya. Saat warga menemukan jasad korban, pelaku bahkan datang ke TKP ikut melihat korban saat dievakuasi. Bahkan, Sonny juga sempat mengikuti tahlilan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, pelaku datang juga ke TKP bahkan pelaku masih datang ke tahlilan pertama korban," kata Febri.

Sebelum melakukan pembunuhan itu, Sonny sempat mengajak korban untuk bertemu. Pertemuan itu terjadi beberapa jam sebelum pembunuhan terjadi. Pria itu sudah menyiapkan pisau saat datang menemui korban.

ADVERTISEMENT

"Korban diajak bertemu oleh pelaku. Di saat yang sama, pelaku sudah membawa sebilah pisau," imbuhnya.

Saat ini pelaku sudah ditangkap. Polisi menangkap pelaku usai memintai keterangan sejumlah saksi dan memeriksa riwayat komunikasi di ponsel korban. Dari pemeriksaan itu, diketahui kapan terakhir kali korban bertemu dengan pelaku.

Tidak hanya mengamankan pelaku polisi juga melakukan penggeledahan di rumah pelaku dan menemukan barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk membunuh korban.

"Saat ini korban sudah kami amankan. Kami menemukan barang bukti tersebut (pisau) yang digunakan pelaku untuk membunuh korban itu," kata Febri.

Jenazah Hotimah pertama kali ditemukan oleh ibunya pada Senin (29/5/2023). Saat ditemukan tewas, kondisi korban sangat mengerikan. Ia mengalami luka akibat benda tajam di bagian leher dan perutnya.

Jenazah korban yang tewas mengenaskan itu langsung diautopsi. Dokter forensik RSUD Syamrabu Bangkalan dr Edi Suharto saat itu mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara korban meninggal akibat luka gorok di bagian leher.

"Terdapat luka di leher diduga luka tersebut diperoleh akibat sayatan senjata tajam. Ya, (hampir putus) kondisinya begitu," kata Edi.




(hil/fat)


Hide Ads