.webp)
Sebanyak 21 pelaku aksi kejahatan jalanan diringkus Jajaran Polres Gresik dalam Operasi Sikat Semeru. Tiga diantaranya diberikan hadiah timah panas setelah mencoba melawan petugas dan berusaha melarikan diri.
"Kita lakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki tiga pelaku dari kelompok berbeda karena mencoba melakukan perlawanan dan kabur saat ditangkap," kata Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom kepada detikJatim, Selasa (30/5/2023).
Adhitya menambahkan dari puluhan tersangka, kasus tindak pidana curanmor masih mendominasi. Dari para pelaku, polisi mengamankan barang bukti sebanyak 11 sepeda motor berbagai merek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mayoritas pelaku ini merupakan residivis kasus curanmor dan berulang kali beraksi di wilayah hukum Polres Gresik. Pengungkapan ini hasil dari operasi 46 kasus yang berlangsung sejak 15-26 Mei. Antara lain 18 kasus curanmor, 18 kasus curat, 8 kasus penyalahgunaan senjata tajam, dan tindak pidana lainnya," tambah Adhitya.
Dalam menjalankan aksinya, lanjut Adhitya, para pelaku kerap menyasar sepeda motor matik yang masih menggunakan kunci kontak biasa. Tentunya yang terparkir tanpa kunci ganda dan pemilik lengah.
"Bermodalkan kunci T yang sudah dimodifikasi, para pelaku berhasil membawa kabur motor dengan hitungan detik. Tapi mereka menyerah saat menemukan motor dengan kunci keyless," bebernya.
Mantan Kapolres Blitar itu menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap kendaraan pribadi. Saat memarkir kendaraan di tempat sepi, agar memasang kunci tambahan.
"Untuk masyarakat selalu tambahkan kunci ganda khusus Sebab, dari hasil pemeriksaan, para pelaku ini memang mencari motor yang tak menggunakan kunci ganda khusus. Kalau kunci ganda biasa, para pelaku tetap bisa mencurinya," pungkas Adhitya.
(abq/iwd)
