Ratusan tersangka diamankan selama Operasi Sikat Semeru 2023 yang dilakukan Polrestabes Surabaya dan jajaran. Penangkapan dimulai sejak tanggal 15 hingga 26 Mei. Sebanyak 176 kasus curat dan curas berhasil diungkap.
Dari 176 kasus 3 C yang telah diungkap, tercatat ada 100 tersangka yang telah diamankan. Sedangkan barang bukti yang disita ada 66 unit handphone, 1 laptop, 6 pisau, 25 kunci T, dan 65 kendaraan bermotor.
Dari 176 kasus 3C yang diungkap diantara ada kasus pencurian kendaraan bermotor di lingkungan Pemkot Surabaya yang mencuri motor Honda CRF milik ASN Diskominfo. Dua pelaku sudah diamankan, namun motor tidak berhasil ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengatakan kegiatan operasi Sikat Semeru 2023 digelar selama 12 hari. Adapun sasarannya kejahatan 3C.
"Tingkat kejadian 3C cukup menjadi perhatian kita bersama. Maka kami berkomitmen dari gangguan Kamtibmas. Dengan kegiatan operasi yang kita lakukan," kata Pasma Royce saat rilis di Polrestabes Surabaya, Jumat (26/5/2023).
Pasma menyampaikan dari 176 kasus yang diungkap oleh Polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran, ada 100 tersangka ditangkap. Mereka berasal dari berbagai kelompok.
"Pelaku curanmor ada berbagai kelompok. Ada di wilayah Surabaya, Gresik Sidoarjo. Mudah-mudahan (penangkapan) bisa mereduksi, memberi rasa aman di kota Surabaya," ujar Pasma, Jumat (26/5/2023).
Sedangkan, dari 100 tersangka kasus 3 C yang diamankan, Pasma Royce menyebutkan ada satu tersangka yang masih di bawah umur. Untuk tersangka di bawah umur ini telah ditangani Unit Perlindungan Anak dan Perempuan.
"Di bawah umur masih satu orang, kemarin residivis bersama empat orang. Saat ini bersama PPA," ujar Pasma.
Sedangkan modus kasus yang dilakukan oleh tersangka yakni dengan merusak rumah kunci, kemudian menggunakan kunci T, ada yang merampas dan dengan membacok.
Dalam kesempatan yang sama, Pasma juga menyerahkan barang bukti motor yang telah ditemukan oleh petugas, yakni motor Kawasaki KLX 150 milik Lazuardi (20) asal Mojokerto. Motor tersebut hilang di kawasan pergudangan Juanda. Dan dalam waktu 1x24 pelaku dan motor berhasil diamankan oleh Unit Reskrim Polrestabes Surabaya.
"Saya berterima kasih kepada jajaran kepolisian, terutama Polrestabes Surabaya, sudah kerja dengan cepat menyelamatkan korban-korban dark kejahatan. Seperti motor saya hilang Sabtu subuh bulan ini, sore sudah ditemukan," tandas Lazuradi.
(abq/iwd)