Pengeroyokan enam orang terhadap satu orang terjadi di Kediri. Ada dua video yang beredar. Dua video itu viral.
Video berdurasi 02.17 Menit dan 00.59 Detik itu menunjukkan aksi penganiayaan sejumlah pria terhadap seorang pria di dalam ruangan sebuah rumah. Awalnya korban penganiayaan yang mengenakan sweater warna abu abu sedang duduk dan ditanyai oleh sejumlah orang. Sejurus kemudian terucap kata-kata ancaman dan dilanjutkan dengan aksi pemukulan dan tendangan dengan cara dikeroyok.
Dalam video juga terdengar suara perintah salah seorang pelaku yang bertelanjang dada memerintahkan kepada pria lain untuk mulai melakukan pemukulan "Pateni" (bunuh) teriak pria tersebut dan langsung disambut dengan aksi penganiayaan pemukulan dan tendangan berulang kali kepada korbannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video juga nampak ada sekitar 5 hingga 6 orang pria yang melakukan pemukulan secara bersamaan. Mereka mengenakan baju hitam dengan corak hijau dan biru dibagian pundaknya, sebagian juga mengenakan kaos hitam dan baju batik coklat.
Berdasar penelusuran detikJatim, penganiayaan tersebut terjadi di Kabupaten Kediri, tepatnya di Pare. Hal tersebut didukung oleh ucapan dan mengumpat salah seorang pelaku yang menyebutkan lokasi kejadian tersebut sembari melakukan pemukulan dan tendangan ke arah korban. "Pare c*, Pare c*," kata salah seorang pelaku dalam video.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha membenarkan adanya video tersebut pihaknya mengaku telah mengetahui kejadian tersebut dan telah mengantongi identitas para pelaku.
"iya kami telah monitor kejadian tersebut. Bahkan identitas para pelaku pengeroyokan sudah kami kantongi," kata Rizkika kepada detikJatim, Minggu (28/5/2023).
Saat ditanya lokasi kejadian apakah benar terjadi di wilayah hukum Polres Kabupaten Kediri, khususnya di Pare, Rizkika membenarkan lokasinya ada di Pare.
"iya, kejadiannya di wilayah Kecamatan Pare" jawab Rizkika singkat.
(abq/iwd)