Pengasuh korban itu adalah Bambang Suprijono (49) dan Sriyati Indayani (43). Keduanya merupakan warga Surabaya. Saat balita itu ditemukan tewas, keduanya sempat melapor ke Ketua RT setempat.
"Iya laporan sama saya, momongannya (anak yang diasuh) meninggal. Terus tanya-tanya terus soal pemakaman," kata Karjani, Ketua RT 04, Desa Masangan Kulon, saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (29/5/2023).
"Tapi saya bilang, ya, kalau bukan warga ber-KTP sini ya tidak bisa. Peraturannya kan begitu," kata Karjani.
Dari pengakuan pengasuh korban, selama ini korban memang diasuh di kamar kos yang ditempati. Tapi sejak beberapa hari lebaran, korban sempat diambil oleh orang tuanya.
Kemudian pada Minggu (29/5) malam, korban ini kembali seorang diri tanpa ditemani kedua orang tuanya dengan kondisi mengenaskan lalu membawanya masuk ke rumah.
"Pengasuhnya ini lalu keluar beli makan sama istrinya. Momongannya ditinggal di kos. Lalu ditemukan sudah meninggal pas balik," kata Karjani.
Sebelumnya, seorang balita ditemukan meninggal di kamar kos pengasuhnya di Desa Masangan Kulon, RT 04, RW 02, Sukodono, Sidoarjo. Korban ditemukan meninggal saat ditinggal membeli makan oleh pengasuhnya.
Karjani selaku Ketua RT 04 membenarkan tentang terjadinya peristiwa temuan balita meninggal di lingkungannya. Balita itu ditemukan meninggal dan dilaporkan kepada dirinya pada Minggu (28/5) malam.
"Iya, benar itu malam sekitar 22.00 WIB. Pengasuhnya laporan momongannya (korban) meninggal," kata Karjani.
(dpe/dte)