Tegang! Puluhan Mahasiswa Serang Rumah Warga di Malang

Tegang! Puluhan Mahasiswa Serang Rumah Warga di Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 27 Mei 2023 15:33 WIB
Kondisi rumah di Malang yang rusak buntut keributan antara warga vs mahasiswa luar Jawa
Keributan antara warga dan mahasiswa di Malang hingga membuat rumah warga rusak (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang -

Keributan pecah antara warga di lingkungan RT03/RW05 Kelurahan Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang dengan mahasiswa yang indekos di lingkungan tersebut. Keributan yang terjadi memicu aksi pelemparan batu hingga perusakan sejumlah rumah warga oleh kelompok mahasiswa.

Keributan ini terjadi pada Jumat (26/5) malam. Suasana wilayah tersebut pun sempat berlangsung tegang. Bahkan, ketegangan terjadi sejak Jumat petang hingga dini hari.

Dari informasi yang dihimpun detikJatim, keributan ini dipicu mahasiswa yang diduga mabuk hingga berteriak-teriak kala datang waktu salat magrib. Mahasiswa tersebut juga memutar musik cukup kencang saat warga sedang salat berjemaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJatim, rumah kos mahasiswa tersebut berada di tepi jalan. Jaraknya dengan masjid hanya 50 meter ke utara.

"Awal gesekan mau pelaksanaan salat magrib, semua penghuni kos diduga mabuk, teriak-teriak hingga buat warga kesal," kata salah seorang saksi yang enggan disebut namanya kepada detikJatim, Sabtu (27/5/2023).

ADVERTISEMENT

Kemudian, mahasiswa tersebut ditegur oleh warga. Karena tak terima, sang mahasiswa melawan hingga terjadi adu fisik berujung salah satu mahasiswa diikat.

Ketika berhasil lolos, mahasiswa tersebut kembali ke kosannya dan mendatangkan teman-temannya hingga berjumlah puluhan.

Akibatnya, keributan pun tak terhindarkan. Para mahasiswa menyerang rumah penduduk yang jaraknya sekitar 150 meter dari kosannya.

Keributan ini pun sempat membawa trauma bagi warga setempat. Mereka menginginkan agar peristiwa yang terjadi tak terulang kembali.

"Semua warga takut mas, mereka (mahasiswa) jumlahnya banyak. Semua warga pada sembunyi. Semoga tidak terjadi lagi," ujar Supriati, salah satu warga saat ditemui di lokasi.

Supriati yang merupakan istri ketua RT setempat ini mengungkapkan, bahwa bukan kali ini saja warga melayangkan teguran langsung terhadap para mahasiswa tersebut.

Teguran ini diberikan karena mereka dinilai kurang menghormati lingkungan sekitar, apalagi lokasi rumah kos berada tidak jauh dari masjid.

"Sering kita ingatkan, saya sering ngomong langsung ke mereka. Tapi yang kemarin malam itu puncaknya. Kayaknya lagi kena pengaruh alkohol jadi sampai begitu," sesal Supriati.




(hil/iwd)


Hide Ads