Orang tua RA (14) panik bukan main saat putri gadisnya hilang selama 3 hari. RA hilang usai keluar rumah dengan mengendarai motornya. Ternyata, ia ditemukan di Kota Malang bersama kekasihnya, AN (18).
RA pergi dari rumahnya dengan menaiki motor Yamaha Mio, pada Jumat (19/5/2023). Orang tuanya kesulitan mencari, karena nomor HP RA tak dapat dihubungi. Baru kemudian hilangnya RA dilaporkan ke Polres Kediri.
Berikut sederet fakta gadis Kediri hilang 3 hari dan ditemukan di Malang bersama kekasih:
1. Ditemukan di Warung Kopi
Kapolsek Blimbing Kompol Danang Yudanto mengatakan, awal mula pihaknya mendapat laporan adanya anak hilang dari Polres Kediri. Setelah ada dugaan RA pergi menuju wilayah Kota Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya pencarian keberadaan RA akhirnya berbuah hasil, pada Minggu (21/5/2023). RA ditemukan di kawasan Jalan Batu Amaril, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
"Saat ditemukan sedang berada di warung kopi yang lokasi juga terdapat tempat cuci motor di kawasan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang," ujar Danang kepada detikJatim, Jumat (26/5/2023).
2. Kenal dari Sosmed
Akhirnya, mereka berdua dibawa ke Polsek Blimbing dan dimintai keterangan. Danang menyebut, pemuda yang bersama RA ini merupakan kekasihnya.
"Jadi, mereka berdua ini memiliki hubungan asmara. Dan mereka berdua ini, kenal dari sosial media," bebernya.
3. Langsung Diserahkan ke Keluarga
Hari itu juga, RA langsung dibawa ke Kediri untuk dikembalikan kepada keluarga. Sementara untuk AN kekasihnya diserahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Kediri untuk menjalani pemeriksaan.
"Setelah ditemukan, RA diserahkan kepada keluarga. Sedangkan kekasihnya kita serahkan ke PPA Satreskrim Polres Kediri. Karena sudah ada LP (Laporan Polisi) di PPA Polres Kediri untuk kasus itu. Jadi kita tidak menangani," terangnya.
Gadis Kediri kini alami syok hingga sang kekasih jadi tersangka. Baca di halaman selanjutnya!
4. Sang Gadis Alami Syok
Gadis asal Kabupaten Kediri yang hilang selama 3 hari dan ditemukan Kota Malang adalah seorang pelajar SMP. Saat ini kondisinya syok dan sulit diajak berkomunikasi.
Kanit PPA Polres Kediri Ipda Yahya Ubaid menjelaskan bahwa kondisi RA (14) masih tertekan dan terguncang. Gadis itu enggan dan sulit diajak berkomunikasi oleh penyidik.
"Kondisinya masih tertekan dan nampak terguncang. Bahkan saat diajak komunikasi dengan petugas enggan menjawab kecuali dengan petugas polisi wanita. Itu pun singkat dan terlihat ketakutan," kata Yahya Ubaid, Jumat (26/5/2023)
5. Dilakukan Trauma Healing
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan trauma healing terhadap gadis Kediri yang dilaporkan hilang 3 hari itu.
"Kita sedang fokus melakukan pemeriksaan terhadap pria yang diduga membawa lari gadis di bawah umur itu hingga di Malang selama beberapa hari. Sedangkan untuk RA, kami berikan trauma healing," ujarnya.
Sementara itu, kerabat gadis yang hilang 3 hari itu enggan memberikan penjelasan apapun saat dikonfirmasi detikJatim. Mereka menyerahkan kasus itu kepada Polres Kediri.
6. Kekasih RA Jadi Tersangka
Remaja pria yang ditemukan bersama RA (14), gadis asal Kediri yang dilaporkan hilang resmi ditetapkan sebagai tersangka. Remaja bernama AN (18) itu diamankan polisi saat polisi mengevakuasi RA di Kota Malang.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri menetapkan AN sebagai tersangka pada Jumat (26/5/2023). Setelah ditetapkan tersangka yang bersangkutan juga ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kanit PPA Polres Kediri Ipda Yahya Ubaid menyatakan bahwa terhadap AN polisi akan menjeratnya dengan Pasal 332 KUHP dan Pasal 81 ayat 1 Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 atau UU nomor 23 tahun 202 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
"AN pria yang bersama RA (14) resmi ditetapkan tersangka dan ditahan. Namun, kami tetap melakukan pemeriksaan terhadap AN karena modus yang dilakukan serta kemungkinan perbuatan ini kepada anak di bawah umur," kata Yahya, Jumat (26/5/2023).
7. Korban Termakan Bujuk Rayu
Yahya menjelaskan bahwa AN diduga telah membujuk RA agar mau diajak pergi dari rumahnya di Kediri. Bermula dari perkenalan mereka di media sosial hingga AN berhasil membujuk RA lalu membawanya kabur ke Kota Malang naik sepeda motor milik RA.
"Jadi AN ini pergi ke Kediri naik bus lalu kenalan melalui media sosial. Dia kemudian melakukan bujuk rayu hingga RA mau diajak pergi ke luar Kediri naik motor milik RA sampai beberapa hari," Jelas Yahya.