Nahas dialami pasangan suami istri (pasutri) bernama Ubaidillah (50) dan Rahma Mustiko Wati (54). Warga Pongangan, Manyar, Gresik ini menjadi korban jambret saat hendak menuju RSUD Ibnu Sina.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/5) pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Keduanya menuju ke RSUD Ibnu Sina untuk mendaftarkan ibunya untuk menjalani operasi gagal ginjal.
"Kedua orang tua saya melintas dari GKB (Gresik Kota Baru) terus lewat Jalan dr Wahidin Sudirohusodo," kata Achmad Haidar Fikri Syiroj, anak korban kepada detikJatim, Kamis (25/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haidar menambahkan karena jalanan dr Wahidin Sudirohusodo agak rusak, kedua orang tuanya memilih jalur sebelah kiri dengan kecepatan 40 km/jam. Saat berada di bawah jalan Tol, tiba-tiba pelaku mengambil tas yang dibawa ibunya.
"Dijambret dari kiri, tas ibu saya ditarik hingga putus dan dibawa kabur. Meski sempat oleng, beruntung kedua orang tua saya gak jatuh," jelas Haidar.
Mengetahui tas miliknya dijambret, korban sempat mengejar pelaku hingga di Simpang Empat Kebomas. Namun, para pelaku berhasil kabur.
"Sempat dikejar tapi berhasil kabur. Tas berisi berkas-berkas BPJS, STNK, HP dan uang Rp 3 juta yang rencananya hari ini untuk operasi ginjal nenek saya amblas dibawa jambret," tutur Haidar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengatakan pihaknya sudah menerima laporan polisi mengenai kasus tersebut. Saat ini anggotanya sudah turun untuk melalukan pemeriksaan.
"Sudah terima laporannya tadi pagi. Saat ini anggota masih menyelidiki. Termasuk cek CCTV di perempatan Kebomas," kata Aldhino.
(abq/iwd)