Pembobolan toko perhiasan emas Aneka di Jombang digagalkan warga. Pelaku berhasil kabur karena sempat mengacungkan celurit kepada warga.
Pemilik toko perhiasan Aneka, Ahmad Nasirudin (38) mengatakan pelaku beraksi dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Pelaku beraksi seorang diri berbekal alat las, elpiji melon dan tabung oksigen medis membobol toko perhiasan di Desa/Kecamatan Perak tersebut.
Menurut Nasirudin, pelaku membobol 4 pintu sekaligus untuk masuk ke ruangan brankas. Mulai dari pintu depan toko berbahan besi yang dirusak menggunakan las. Kemudian 3 pintu kayu di dalam toko yang dicongkel dengan obeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pintu ini (pintu depan) dibobol pakai las. Metodenya pakai tabung elpiji 3 Kg dan tabung oksigen medis. Pelaku sudah prepare sepertinya," kata Ahmad kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).
Pelaku lantas membobol brankas tempat menyimpan perhiasan emas menggunakan las. Namun, belum sampai berhasil membuka brankas, kata Ahmad, aksi pelaku tepergok warga sekitar pukul 03.00 WIB.
"Pelaku tidak berhasil membawa emas. Tadi pelaku masih upaya membuka brankas," terangnya.
Karena ketahuan warga, pelaku buru-buru memakai helm teropong atau fullface. Pria tak dikenal itu sempat mengacungkan celurit kepada warga yang akan menangkapnya. Pelaku lantas kabur mengendarai sepeda motor Honda Vario yang diparkir di seberang toko perhiasan Aneka.
"Ada dua orang warga di luar diancam pakai celurit. Pelaku langsung kabur pakai motor ke arah Jombang," ungkapnya.
Peralatan las pelaku dan sarung celuritnya tertinggal di dalam toko perhiasan Aneka. Ahmad telah melaporkan kasus ini ke Polsek Perak.
Kapolsek Perak AKP Dwi Reto Suharti menjelaskan, pihaknya telah melakukan olah TKP di toko perhiasan Aneka. Saat ini, pihaknya mengidentifikasi pelaku dengan meminta keterangan para saksi dan mencari rekaman CCTV.
"Kejadian sudah dilaporkan ke Polsek. Sekarang masih dalam lidik," tandasnya.
(abq/iwd)