.webp)
MI dan RA Darul Ulum di Desa Balongbesuk, Diwek, Jombang, dibobol maling. Para pelaku berhasil menggasak berbagai peralatan elektronik senilai Rp 45 juta.
Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki Nugroho mengatakan, aksi pencurian ini baru diketahui Kepala MI dan RA Darul Ulum pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB. Ketika datang ke sekolah milik Yayasan Darul Ulum tersebut, mereka menemukan ruangan guru sudah berantakan.
Kepala sekolah pun mengecek ruang guru masing-masing. Ternyata banyak peralatan elektronik yang hilang. Di MI Darul Ulum, barang yang raib meliputi 1 printer, 1 monitor 14 inci, 2 speaker sound system, 1 amplifier, 1 hardisk CPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan di RA Darul Ulum, peralatan elektronik yang raib mulai dari 1 set sound dan microphone, 2 kipas angin, 1 aki, 5 lampu LED, 1 tabung elpiji 12 Kg, 1 printer, serta 1 modem wifi. Kedua sekolah itu berada di satu lokasi di Dusun Mojosongo, Desa Balongbesuk.
"Yayasan Darul Ulum mengalami kerugian sekitar Rp 45 juta," kata Dwi kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).
Pihak sekolah pun melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polsek Diwek sekitar pukul 08.00 WIB. Sehingga polisi langsung melakukan olah TKP. Hasilnya, komplotan maling diperkirakan masuk ke ruang guru MI dan RA Darul Ulum melalui jendela dini hari tadi.
Mereka mencongkel daun jendela, lalu melepas teralisnya. Polisi juga menemukan sebuah obeng dan sepasang sandal diduga milik pelaku. Sayangnya, menurut Dwi, kedua sekolah belum dilengkapi kamera CCTV dan tidak dijaga satpam.
"Perkiraan kami pelaku lebih dari 2 orang. Karena kalau hanya 2 orang membawa barang segitu banyaknya butuh waktu lama," jelasnya.
(abq/fat)
