Y (48) terduga teroris ditangkap Densus 88 di Kota Malang. Rumah Y yang ada di Surabaya juga digeledah. Rumah S, istri Y yang ada di Blitar juga digeledah.
Pantauan detikJatim di lokasi, rumah istri terduga teroris yang berada di Sutojayan, Kabupaten Blitar itu tampak sepi. Tidak ada orang yang berada di rumah tersebut. Tampak pintu gerbang rumah itu terbuka dan tidak terkunci.
Salah seorang warga, Jito mengaku sempat melihat ada beberapa mobil yang mendatangi rumah istri terduga teroris itu. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti kegiatan yang dilakukan rombongan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak terlalu jelas pakai seragam atau tidak, tapi ada beberapa mobil di situ. Saya kan sambil jualan, jadi tidak tahu pasti. Ya sekitar pukul 13.30 WIB, enggak lama di situ," katanya kepada detikJatim, Rabu (24/5/2023).
Jito menyebut rumah tersebut memang dihuni oleh Y dan istrinya, S. Namun rumah itu hanya dikunjungi setahun sekali atau saat hari raya Idul Fitri. Sebab, setelah menikah mereka tinggal menetap di Surabaya.
"Tidak ada yang menghuni rumah itu, kosong. Mereka tinggal di Surabaya. Ke sini kalau lebaran saja," terangnya.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Suhan. Dia mengatakan S dan Y jarang ada di rumah tersebut. Keduanya hanya datang saat lebaran, maupun acara keluarga. Keduanya jarang pulang karena memiliki rumah di Surabaya.
"Rumahnya kan Surabaya, setelah menikah pindah ke sana. Orang tua dari S sudah meninggal, jadi rumahnya dipakai mereka," tuturnya kepada detikJatim di lokasi, Rabu (24/6/2023).
Menurut Suhan, S dan suaminya merupakan keluarga yang biasa-biasa saja. Warga setempat hanya melihat saat salat Id. Penampilan mereka juga terbilang normal, menggunakan busana muslim.
"Biasa saja, tapi ya mereka pakai busana muslim. Suaminya pakai jubah, pakai sarung cekak. Kalau istri ya biasa, pakai kerudung panjang enggak pakai cadar," katanya.
Lebih lanjut, Suhan mengaku juga sempat melihat banyak mobil datang di rumah S. Namun, tidak mengetahui secara pasti kegiatan di dalamnya.
"Tadi pas lewat, pulang dari sawah lihat ada beberapa mobil. Tapi tidak tahu ada apa, ini mau tanya ke Pak RT tapi beliaunya tidak ada," pungkasnya.
(abq/iwd)