.webp)
Terduga teroris berinisial Y ditangkap Densus 88 di Kota Malang. Terduga bekerja sebagai penjual roti yang dimiliki oleh pengasuh Ponpes Putri Huurun 'Inn di Jalan Labu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 itu dibenarkan Polresta Malang Kota.
"Iya benar. Tapi nanti biar dari Densus 88 yang berikan komentar. Karena Polresta hanya mendampingi saja," ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun warga di sekitar pondok pesantren tak mengetahui adanya penangkapan seseorang oleh Densus 88 di lingkungan mereka.
"Kalau ditangkap di sini, pasti kita tahu," ujar Ketua RT setempat Miftahul Huda saat ditemui detikJatim di kediamannya, Rabu (24/5/2023).
Meski demikian, Huda sempat meminta penjelasan dari pondok terkait penangkapan Y. Dari situ, ia menerima informasi bahwa pondok telah menerima kedatangan seseorang tiga hari lalu.
"Katanya ada orang datang, orang mana tidak tahu. Kalau dari pondok katanya mau kerja, intinya ngelamar kerjaan lah. Kerja di roti yang ada di depan pondok itu. Itu rotinya pondok," beber Huda.
Menurut Huda, sangat tidak mungkin jika pria yang dicari polisi tersebut tinggal di wilayah pondok. Karena lembaga pendidikan itu khusus untuk putri.
"Itu pondok putri soalnya," tuturnya.
Bersamaan dengan kabar datangnya orang baru, Huda sempat bertemu dengan polisi tak berseragam yang tengah mencari orang baru yang di tinggal di lingkungannya.
"Kemarin lusa malam kalau gak salah. Dia bilangnya cari orang dengan ciri-ciri gini. Kalau ciri-ciri yang dia bawa cuma ada satu, tapi itu penjahit dan ternyata bukan," jelasnya.
"Saya gak tanya kenapa cari dia. Jadi mereka bilang ada gak orang di sini yang baru ngekos gitu," sambungnya.
Masih belum jelas kondisi yang terjadi, Huda kemudian mendapatkan informasi dari intel yang datang mondar-mandir mengendarai motor. Disampaikan jika orang yang dicari telah ketemu di sebuah minimarket.
"Kebetulan ada polisi ke sini, katanya sudah (tertangkap), udah beres," tegasnya.
(mua/iwd)
