Bayi meninggal ditemukan di dalam jok motor yang sedang terparkir. Bagaimana bisa bayi itu ada di dalam jok motor dalam keadaan tak bernyawa?
Kanit PPA Polres Kediri Iptu Yahya Ubaid mengatakan Bayi meninggal tersebut merupakan hasil hubungan gelap pasangan kekasih MR dan DA. Pada Senin (22/5), DA mengeluhkan sakit perut saat berada di rumahnya sekitar pukul 02.00 WIB.
Kemudian DA menghubungi sang kekasih MR untuk datang ke rumah. Namun MR tak bisa ke rumah DA saat itu karena tak ada kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MR akhirnya datang ke rumah DA dengan mengendarai motor pada pukul 06.00 WIB. MR melihat DA dalam posisi terbaring di atas tempat tidur dalam keadaan banyak darah. Darah it berceceran di selimut dan kasurnya.
MR lalu melihat melihat sebuah bungkusan plastik berwarna hitam di balik pintu kamar. Ketika diperiksa, bungkusan plastik itu ternyata berisi bayi. MR lalu berinisiatif meletakkan bungkusan plastik berisi bayi tersebut ke dalam jok sepeda motor.
"MR membawa bungkusan plastik yang berisi bayi itu ke dalam jok motor," kata Yahya.
Kemudian MR berniat hendak memakamkan bayi itu ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngadiluwih. Tujuannya agar tidak diketahui oleh Suyanto, orang tua DA. Namun sebelum ke TPU, MR membawa DA ke Puskesmas Ngadiluwih untuk memeriksakan kesehatannya.
Saat berada di Puskesmas, petugas kesehatan mencurigai keluhan sakit DA. Petugas mencurigai keluhan DA diakibatkan usai melahirkan. DA pun mengakui kelahiran bayinya tersebut yang juga dibenarkan oleh MR.
"Saat ditanyakan ke keduanya, bidan tersebut memastikan bayinya DA di rumah tidak ada. Setelah ditanya lagi oleh bidan ternyata bayi itu ditaruh di dalam jok motor," imbuh Yahya.
Ketika ditanya lebih lanjut, DA mengaku bahwa dia telah melahirkan bayinya di dalam kamar mandi rumahnya sekitar pukul 05.00 WIB. Dan memang benar, saat jok dibuka, di dalamnya ada plastik yang ketika dibuka terdapat bayi di dalamnya.
Yahya memperkirakan bayi milik DA itu masih berusia tujuh bulan dalam kandungan saat dilahirkan.
Atas kejadian itu, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa 1 kantong kresek warna hitam, 1 unit sepeda motor Honda Supra nopol AG 63146 OAU, 1 jaket, pakaian, dan gunting.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika menambahkan bahwa saat ini kasusnya tengah didalami oleh anggotanya, sembari menunggu kondisi kesehatan baik fisik dan psikis pasangan tersebut stabil dan membaik.
"Kasus tersebut masih kita dalami. Sedangkan DA dan MR masih dimintai keterangan, sembari merawat kondisi fisik dan psikis membaik," jelas Rizkika.
(abq/iwd)