5 Pelaku Curanmor 37 TKP di Malang Diringkus

5 Pelaku Curanmor 37 TKP di Malang Diringkus

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 24 Mei 2023 06:00 WIB
curanmor di Malang
Korban bersyukur mobilnya yang dicuri dapat kembali (Foto: Muhammad Aminudin)
Malang -

Lima pelaku curanmor yang cukup meresahkan warga Kabupaten Malang selama ini ditangkap. Lima pelaku diketahui telah melakukan pencurian kendaraan bermotor sebanyak 37 TKP di wilayah hukum Polres Malang.

Mereka adalah Agam Hamid Kholidi (23) warga asal Banyuwangi, Yopi Supriadi (35) warga Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Slamet Wahyudi (41) warga asal Kecamatan Wajak, M Oktavian (32) dan Irfan Maulana (32), keduanya asal Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

"Kami berhasil mengamankan 18 unit kendaraan bermotor jenis roda dua, dan satu unit kendaraan bermotor jenis roda empat jenis Honda Jazz dari tangan kelima tersangka ini," ungkap Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S. Kuncoro kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu mengatakan khusus pencurian kendaraan roda empat jenis Honda Jazz dilakukan oleh Agam Hamid Kholidi, milik seorang guru di Kecamatan Bululawang.

"Mobil dicuri saat parkir di depan sekolah. Mobil itu diambil dengan cara merusak kunci mobil dengan kunci palsu," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara pencurian 18 kendaraan roda dua yang dilakukan oleh 4 orang tersangka lainnya, dengan modus klasik, yakni diambil dengan cara merusak kunci kendaraan dengan kunci T.

"Kendaraan itu diambil saat terparkir. Kemudian setelah berhasil membawa barang hasil curiannya, kendaraan itu dijual ke orang lain," tuturnya.

Selain barang bukti kendaraan, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti yang dijadikan pelaku sebagai sarana pencurian. Seperti kunci T, obeng serta surat-surat kendaraan.

"Sebagian kendaraan hasil curian ini sudah kami temukan pemiliknya, dan langsung kami kembalikan saat ini," pungkasnya.

Sementara pemilik kendaraan roda empat jenis Honda Jazz, Anang Wahyono (49) warga asal Wonosari membenarkan kendaraannya itu dicuri oleh pelaku saat terparkir di depan sekolah pada awal Mei lalu.

"Saat saya mengajar, tiba-tiba diberitahu oleh guru yang lain kalau mobil saya tidak ada di tempat parkir. Dari situlah saya tahu kalau mobilnya hilang dicuri. Terimakasih kepada kepolisian sudah membantu menemukan mobil saya yang hilang," pungkasnya.




(mua/iwd)


Hide Ads