Seorang warga Tumpang, Kabupaten Malang, terluka parah di kepala dan tangan. Ia menjadi korban pembacokan tetangganya sendiri.
Korban adalah DJ warga Duwet, Tumpang, Kabupaten Malang. DJ harus menjalani perawatan intensif di RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Kapolsek Tumpang AKP Bagus Wijanarko mengungkapkan, bahwa pembacokan terhadap korban terjadi pada Minggu (21/5) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berawal ketika saksi (pelapor) yang tinggal di samping rumah korban mendengar suara orang mengobrol. Tak lama kemudian saksi mendengar suara minta tolong dan kemudian menghampiri asal dari suara tersebut.
"Saat saksi datang, menemukan korban yang sudah bersimbah darah karena luka bacok di bagian kepala dan tangan," ujar Bagus kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).
Melihat korban bersimbah darah, lanjut Bagus, saksi meminta pertolongan warga untuk membawa korban ke puskesmas. Namun karena memiliki luka cukup serius, korban kemudian dirujuk ke RSSA.
"Berdasarkan pengakuan dari saksi dan hasil keterangan sejumlah orang di lokasi kejadian, diketahui korban sempat mendekap pelaku dari belakang. Namun ambruk karena alami luka dan berteriak minta tolong," sambung Bagus.
Menurut Bagus, masih dari keterangan saksi bahwa sempat menyaksikan ketika korban berupaya mendekap pelaku.
Dan selanjutnya berupaya untuk melerai dengan mendorong korban dan pelaku hingga terjatuh ke tanah.
"Waktu itu saksi juga melihat sebilah clurit dengan bercak darah di lokasi dan pelaku melarikan diri," pungkas Bagus.
Hingga kini belum diketahui motif dari penganiayaan terhadap korban. Polisi masih melakukan penyelidikan.
(mua/iwd)