Korban selamat usai loncat sungai kawasan Jembatan Petekan, di Jalan Jakarta Surabaya, diperiksa polisi. Remaja itu diduga terlibat tawuran, hingga 2 orang lain yang loncat ke sungai tewas tenggelam.
Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat menyebutkan bahwa setelah dievakuasi, remaja yang selamat usai loncat ke sungai itu dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.
"Begitu dievakuasi dan ditangani Tim PMI langsung dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Buyung ketika dihubungi detikJatim, Senin (22/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data BPBD Surabaya, korban selamat usai loncat sungai dari Jembatan Petekan itu adalah Divo Airlangga (19), warga Jalan Dinoyo, Surabaya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana membenarkan terjadinya dugaan tawuran sebelum 3 korban itu loncat ke sungai.
Dia mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman atas kasus dugaan tawuran hingga menewaskan 2 korban yang tenggelam di sungai.
"Masih kami dalami," ujar Arief kepada detikJatim.
Dua orang pria ditemukan tewas tenggelam di Sungai Kalimas, di sekitar Jembatan Petekan, Surabaya pada Senin pagi. Keduanya diduga loncat dari Jembatan Petekan saat terlibat tawuran di Jalan Jakarta.
Peristiwa orang tenggelam diduga sengaja melompat ke sungai itu dilaporkan ke Command Center 112 Surabaya. Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat menjelaskan kronologi menurut saksi.
Berdasarkan keterangan saksi, sebelum diketahui ada orang tenggelam terjadi tawuran di sekitar Jembatan Petekan. Sejumlah orang yang terlibat diketahui membawa senjata tajam.
"Keterangan dari saksi, saat itu diduga ada tawuran yang terjadi di area sekitar Jembatan Petekan, di Jalan Jakarta. Diduga tawuran itu ada yang membawa senjata tajam dan sempat ada yang dikejar hingga ke tepi sungai," kata Buyung.
Saksi di lokasi kejadian sempat mendengar kegaduhan. Kemudian para saksi menghampiri tepian jembatan dan melihat ada 3 orang lompat ke sungai di area Jembatan Petekan.
Berdasarkan keterangan para saksi itu, ada 2 orang yang hanyut terbawa arus air ke arah utara. Sementara 1 orang lainnya yang diduga bisa berenang berhasil naik kembali ke Jembatan.
"Ada 1 dari 3 orang yang lompat ke sungai bisa naik kembali dan 2 orang ada indikasi tenggelam," ujarnya.
Adapun identitas 2 korban tewas tenggelam itu diketahui bernama M Anggi Wijaya (19), warga Jalan Kalimas Baru dan Yakob Ariel Lawe Hudy (20), warga di Jalan Teluk Nibung Timur.
(dpe/fat)