Kronologi 2 Orang Tewas Tenggelam Saat Tawuran di Jembatan Petekan Surabaya

Kronologi 2 Orang Tewas Tenggelam Saat Tawuran di Jembatan Petekan Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 22 Mei 2023 14:12 WIB
Evakuasi korban tenggelam diduga terlibat tawuran di Jembatan Petekan, Surabaya.
Evakuasi Jenazah tenggelam di Jembatan Petekan Surabaya. (Foto: Istimewa/BPBD Surabaya)
Surabaya -

Dua orang pria ditemukan tewas tenggelam di Sungai Kalimas, di sekitar Jembatan Petekan, Surabaya pada Senin pagi. Keduanya diduga sengaja melompat dari Jembatan Petekan saat terlibat tawuran di Jalan Jakarta dan terdesak.

Peristiwa orang tenggelam yang diduga sengaja melompat ke sungai itu dilaporkan ke Command Center 112 Surabaya. Berikut ini kronologi peristiwa orang tenggelam diduga terlibat tawuran di kawasan Jembatan Petekan, Surabaya.

Diawali Tawuran di Kawasan Jembatan Petekan

Kabid Darlog BPBD Surabaya Buyung Hidayat menjelaskan bahwa Command Center 112 Surabaya menerima laporan tentang orang tenggelam pada Senin (22/5/2023) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas yang dikerahkan ke lokasi kejadian tiba di Jembatan Petekan, Jalan Jakarta sekitar pukul 02.52 WIB. Penanganan awal pun dilakukan, termasuk dengan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian yang disampaikan Buyung, sebelum diketahui ada orang tenggelam terjadi tawuran di sekitar Jembatan Petekan. Sejumlah orang yang terlibat diketahui membawa senjata tajam.

ADVERTISEMENT

"Keterangan dari saksi, saat itu diduga ada tawuran yang terjadi di area sekitar Jembatan Petekan, di Jalan Jakarta. Diduga tawuran itu ada yang membawa senjata tajam dan sempat ada yang dikejar hingga ke tepi sungai," kata Buyung.

Ada 3 Orang Loncat ke Sungai

Buyung menjelaskan bahwa saksi di lokasi kejadian sempat mendengar kegaduhan. Kemudian para saksi menghampiri tepian jembatan dan melihat ada 3 orang lompat ke sungai di area Jembatan Petekan.

Berdasarkan keterangan para saksi itu, ada 2 orang yang hanyut terbawa arus air ke arah utara. Sementara 1 orang lainnya yang diduga bisa berenang berhasil naik kembali ke Jembatan.

"Ada 1 dari 3 orang yang lompat ke sungai bisa naik kembali dan 2 orang ada indikasi tenggelam," ujarnya.

Buyung menjelaskan, BPBD Surabaya segera merespons laporan orang tenggelam itu dan mempersiapkan peralatan pendukung untuk proses pencarian. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi sempat melakukan konfirmasi ke saksi tentang ada tidaknya orang yang tenggelam.

Proses pencarian korban memakan waktu kurang lebih 3 jam. Baca di halaman selanjutnya.

Pencarian dengan Perahu Karet

Sekitar pukul 04.00 WIB, Tim BPBD Surabaya menurunkan perahu karet untuk melakukan penyisiran di area sungai dekat Jembatan Petekan. Sekitar pukul 04.20 WIB pencarian di area korban terakhir terlihat dilakukan dengan perahu karet tersebut.

Selanjutnya, sekitar pukul 04.35 WIB salah satu jenazah ditemukan korban tenggelam ditemukan. Jenazah korban yang pertama ditemukan ini berada kurang lebih 5 meter dari titik awal saksi melihat korban tenggelam.

Korban pertama yang ditemukan itu diketahui bernama M Anggi Wijaya (19), warga Jalan Kalimas Baru. Jenazah itu langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSU dr Soetomo dengan ambulans dinas sosial.

Korban Kedua Ditemukan

Setelah menemukan jenazah korban pertama yang diduga terlibat tawuran hingga nekat loncat ke sungai, Tim BPBD Surabaya terus melakukan pencarian 1 korban lainnya dengan perahu karet.

Kurang lebih selama 1 jam Tim BPBD Surabaya melakukan evakuasi terhadap korban pertama yang telah ditemukan. Selanjutnya, tim melanjutkan pencarian korban tenggelam lainnya.

"Pukul 05.30 WIB petugas gabungan lanjut melakukan pencarian korban yang kedua dengan menggunakan perahu karet. Baru sekitar pukul 06.43 WIB korban kedua ditemukan," ujar Buyung.

Diketahui, korban kedua bernama Yakob Ariel Lawe Hudy (20). Pria yang merupakan warga di Jalan Teluk Nibung Timur itu ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Halaman 2 dari 2
(dpe/fat)


Hide Ads