Kapolsek Puger AKP Eko Basuki Teguh menjelaskan, korban akan diculik saat hendak pergi mengaji. Korban diketahui diculik oleh pria yang mengendarai bermotor. Meski sempat dibawa sekitar 500 meter, korban berhasil meloloskan diri.
"Korban berinisial AN, usia 12 tahun. Kejadian kemarin petang ketika korban berjalan hendak ke musala untuk mengaji," kata Eko saat dihubungi, Minggu (14/5/2023).
Pada saat di jalan, kata Eko, tiba-tiba muncul pria memakai topeng mengendarai motor, langsung menarik tangan kanan AN. Bocah itu kemudian dinaikkan ke jok motor.
Tidak hanya itu, pelaku juga sempat menyumpal mulut bocah tersebut menggunakan jilbab. Pria itu lalu membawa korban ke arah selatan, tepatnya ke Dusun Gedangan, Desa Puger Kulon, yang berjarak hampir 500 meter.
"Jadi yang bersangkutan sempat dibawa dan mulutnya disumpal pakai jilbab. Lalu dinaikkan motor," kata Eko.
Dengan berani, sang bocah memberontak hingga sumpalan di mulutnya lepas. Lalu, bocah itu menggigit tangan pelaku dan melarikan diri.
"Karena korban berontak akhirnya pelaku digigit tangannya dan lepas. Lalu bocah perempuan tersebut melarikan diri dan berjalan dan ditemukan warga sekitar yang kebetulan mengenal yang bersangkutan," kata Eko.
Peristiwa ini awalnya tidak dilaporkan ke polisi. Namun, kemudian viral di media sosial Facebook dan polisi pun menindaklanjutinya.
"Dan kami lakukan lidik, itu apakah orang iseng atau memang yang bersangkutan adalah jaringan atau untuk memperkeruh suasana di wilayah kami," kata Eko.
Polisi, kata Eko, telah meminta keterangan AN dan sejumlah saksi. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran pelaku yang memiliki ciri-ciri seperti yang disampaikan korban.
(hil/fat)