.webp)
AN (12), bocah perempuan di Puger, Jember menjadi korban percobaan penculikan pria bertopeng. Beruntung korban lolos karena sempat melawan pelaku.
Kapolsek Puger AKP Eko Basuki Teguh mengatakan penculikan terjadi pada Sabtu (13/5) petang. Saat itu, korban hendak berangkat ngaji sore.
Namun tiba-tiba pria bertopeng langsung mengangkutnya ke atas motor dan menyumpal mulutnya dengan jilbab yang dipakai. Korban yang berontak kemudian menggigit tangan pelaku dan berhasil lepas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena korban berontak akhirnya pelaku digigit tangannya dan lepas. Lalu bocah perempuan tersebut melarikan diri dan berjalan dan ditemukan warga sekitar yang kebetulan mengenal yang bersangkutan," kata Eko, Minggu (14/5/2023).
Menurut Edi, peristiwa percobaan penculikan ini sempat tak dilaporkan keluarga korban. Namun kemudian viral di media sosial Facebook dan polisi pun menindaklanjutinya.
"Dan kami lakukan lidik, itu apakah orang iseng atau memang yang bersangkutan adalah jaringan atau untuk memperkeruh suasana di wilayah kami," kata Eko.
Polisi, kata Eko, telah meminta keterangan AN dan sejumlah saksi. Saat ini, polisi masih melakukan pengejaran pelaku yang memiliki ciri-ciri seperti yang disampaikan korban.
"Mohon doa, semoga kami segera tangkap, dan motif apa sebenarnya yang terjadi," pungkas Eko.
Sebelumnya, bocah perempuan berusia 12 tahun warga Dusun Kapuran, Desa Grenden, Kecamatan Puger menjadi korban percobaan penculikan. Korban hendak diculik saat hendak pergi mengaji.
Korban diketahui diculik oleh pria bertopeng dengan mengendarai motor. Meski sempat dibawa sekitar 500 meter, korban berhasil meloloskan diri.
"Korban berinisial AN, usia 12 tahun. Kejadian kemarin petang ketika korban berjalan hendak ke musala untuk mengaji," kata Kapolsek Puger AKP Eko Basuki Teguh saat dihubungi, Minggu (14/5/2023).
(abq/dte)
