Aksi Masriah, emak-emak di Sidoarjo menyiramkan air kencing hingga kotoran manusia atau tinja ke rumah tetangganya Wiwik berbuntut panjang. Masriah telah dilaporkan ke polisi dan telah diperiksa. Wiwik berharap, Masriah bisa dihukum berat.
Harapan Wiwik ini bukan tanpa alasan. Sebab, penyiraman air kencing dan tinja itu telah dilakukan selama enam tahun mulai 2017. Kasus ini juga pernah dimediasi di tingkat RW hingga ke polisi.
Saat mediasi pada 2017 lalu, pelaku menandatangani surat perjanjian tidak mengulangi perbuatannya. Namun, janji hanya lah tinggal janji. Teror Masriah kini lebih parah hingga dilakukan sehari tiga kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap pihak kepolisian bertindak seadil-adilnya, bahkan kalau perlu pelaku dihukum berat sesuai perbuatannya," kata Wiwik ditemui di rumahnya, Sabtu (13/5/2023).
Wiwik menjelaskan, teror penyiraman air kencing, sampah rumah tangga, bahkan tinja itu dilakukan sejak tahun 2017. Kemudian, Wiwik melaporkan kejadian itu ke tingkat RT, RW dan ke pihak desa.
"Tahun 2017 mereka itu sudah pernah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Anehnya hingga saat ini masih melakukannya," jelas Wiwik.
Sementara itu, Wike (44) anak pertama Wiwik mengaku teror penyiraman air kencing itu membuat keluarganya merasa tidak nyaman. Setiap hari, ia selalu mencium bau tidak sedap dari pintu rumahnya.
"Setiap hari mencium bau tidak sedap di pintu rumah. Bahkan setiap hari pintu tersebut selalu dibersihkan dengan pengharum ruangan," kata Wike.
Wike menambahkan, teror penyiraman itu dilakukan sejak tahun 2017, selama enam tahun keluarganya setiap hari merasa tidak nyaman. Wike menyebut, pernah dilakukan mediasi di Polsek Sukodono, pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Namun, Wike menyayangkan Masriah yang kembali melakukan aksinya. Wike pun berharap ada hukuman setimpal bagi Masriah agar ia jera.
"Kami mengharapkan pihak polisi menindak tegas, sesuai dengan perbuatannya. Selain itu pelaku ini agar jera akibat ulahnya sendiri," tandas Wike.
Sebelumnya, seorang emak-emak di Sidoarjo berulang kali menyiram air kencing di rumah tetangganya. Aksi tak terpuji ini terekam kamera CCTV dan beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman CCTV, tampak emak-emak membawa baskom yang diduga berisi air kencing dan selanjutnya disiramkan ke depan pintu rumah tetangganya.
(hil/sun)