Masriah, emak-emak yang menyiram air kencing hingga kotoran manusia atau tinja ke rumah tetangganya diperiksa polisi. Usai diperiksa, Masriah langsung ngacir dan enggan menanggapi pertanyaan wartawan. Ia lalu dijemput mobil operasional Desa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo.
Pantauan detikJatim, Masriah datang ke Mapolsek Sukodono sekitar pukul 09.00 WIB. Namun tidak diketahui ia diantar siapa.
Usai dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, Masriah keluar dari Mapolsek sekitar pukul 14.00 WIB. Saat keluar dari ruang penyelidikan, ia dijemput oleh seorang emak-emak yang diduga kakak kandung pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Masriah tergesa-gesa keluar dari Mapolsek dan langsung masuk mobil operasional Desa Jogosatru bernopol W 1429 WP.
"Pemeriksaan sudah selesai, Masriah dijemput oleh kerabatnya," kata petugas penyidik Reskrim Polsek Sukodono yang enggan disebut namanya, Jumat (12/5/2023).
Sementara itu, Kapolsek Sukodono AKP Supriyana mengatakan selanjutnya pihaknya akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi lain. Serta, akan mendalami temuan hasil rekaman CCTV di lokasi.
"Selesai diperiksa pelaku diizinkan pulang, selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan saksi lain, di antaranya tetangga, kerabat, dan temuan hasil kamera CCTV-nya," kata Supriyana.
Sedangkan status Masriah saat ini masih terlapor. Supriyana menyebut, pihaknya belum menetapkan Masriah sebagai tersangka.
"Untuk sementara kami belum menetapkan bahwa yang diduga pelaku menjadi tersangka. Kami masih melakukan pendalaman," tandas Supriyana.
Sebelumnya, seorang emak-emak di Sidoarjo berulang kali menyiram air kencing di rumah tetangganya. Aksi tak terpuji ini terekam kamera CCTV dan beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman CCTV, tampak emak-emak membawa baskom yang diduga berisi air kencing dan selanjutnya disiramkan ke depan pintu rumah tetangganya.
(hil/dte)