.webp)
DA (28) warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo terpaksa harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, ia nekat menghajar ibu kandungnya lantaran uang yang diminta untuk membeli chip game online kurang.
Bambang, tetangga pelaku menuturkan penganiayaan terjadi pada Jumat (5/5), saat itu DA mendatangi ibu kandungnya meminta uang untuk membeli chip game online.
"Saya tidak mengetahui saat kejadian, namun dari cerita tetangganya. Bahwa pelaku sudah diberikan uang, dan diberikan nasihat oleh ibu kandungnya," kata Bambang, Selasa (9/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menambahkan saat itu, pelaku telah diberi uang RP 100 ribu ibu kandungnya setelah dipaksa. Namun, karena masih kurang, pelaku ternyata mengambil set bov TV untuk dijual.
"Selain minta uang dia juga akan mengambil Set Box TV untuk dijual," ujar Bambang.
Karena melihat hal itu, ibu pelaku kemudian melarangnya. Tak terima dilarang, pelaku kemudian mendorong ibunya hingga terjatuh. Tak hanya itu, pelaku juga menendang dan memukul ibunya.
"Karena keterlaluan dan sering melakukan penganiayaan itu, akhirnya korban melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta Sidoarjo," jelas Bambang.
Kasubag Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono membenarkan laporan tersebut. Laporan dilakukan sesaat penganiayaan tersebut terjadi.
"Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sudah dilaporkan langsung usai kejadian. Yakni hari Jumat (5/5/2023)," tandas Tri Novi.
(abq/iwd)
